Share

Bab 52

“Permisi,” ucap seorang pria yang masuk ke dalam ruangan. Kami semua melihat ke arah pria paruh baya itu. Dia tercengang saat tatapan kami beradu. Dia kan ....

“Ibu Aletta ada di sini? Maaf, saya lancang telah masuk tanpa mengetuk pintu,” ujar pria itu membungkukkan badan.

Dia adalah Pak Handi—salah satu satpam di kantorku. Yang aku herankan ialah, kenapa dia datang ke sini?

“Tidak apa-apa. Apa Pak Handi sakit?” tanyaku pada pria tua itu.

“Oh, tidak, Bu. Saya kemari ingin menjemput Lita, dia anak saya. Maaf, saya tidak bisa masuk kerja karena harus mengantarkan anak saya berobat dulu,” ujar Pak Handi menjelaskan.

“Tidak apa-apa, saya mengerti, Pak.” Aku memberikan senyum ramah kepada karyawanku ini.

Aku melihat Lita yang wajahnya berubah tidak suka saat Pak Handi datang, apalagi Pak Handi berkata begitu sopan padaku. Ternyata wanita angkuh di sampingku ini adalah anak dari karyawanku. Aku kira dia anak pengusaha atau konglomerat, karena sikap dan penampilannya yang jauh dari kata sede
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status