Share

Bab 33

"Aku hanya bercanda, Mico." Joy menarik kata-katanya. Dia merasa tidak enak hati karena mereka belum saling mengenal.

"No! Bram saja mengakui kalau kamu asisten yang terbaik." Mico malah semakin memuji Joy.

"Kenapa dia tidak pernah bilang padaku begitu?" Joy mengarahkan mata pada Bram dengan lirikan sombong.

"Nanti kamu besar kepala," ucap Bram. Melengos.

"O ya, Mico. Bagaimana perkembangan kasusnya?" lanjut Bram pada Mico.

"Dugaan besar memang mantan istrimu yang melakukannya." Mico mengimbangi sikap serius Bram.

"Tunggu! Sebenarnya ada masalah apa ini? Kasus apa?" Joy bingung dengan arah pembicaraan mereka. Bola matanya beredar dan terbagi antara Bram dan Mico.

"Kasus kecelakaan yang aku alami." Bram menjawabnya dengan suara santai.

"Tunggu! Bram, apa kamu mengingat semuanya?" Ini pertanyaan yang telah lama ingin Joy tanyakan pada Bram.

"Ya, aku mengingat semuanya. Aku tidak amnesia." Bram menyenderkan punggung dan menyilangkan kaki saling bertu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status