Share

Dipingit

Aku penasaran, sedang apa mereka di kamarku? Kuputar knop pintu dan mereka langsung duduk terdiam.

“Syifa, kamu sudah pulang?” tanya ayah gugup.

“Kalian sedang apa?” Mereka menyembunyikan tangan ke belakang. Sangat mencurigakan.

“Kami lagi buka oleh-oleh dari Mas Arfan. Bagus enggak, Kak?” tanya Faiha. Dia membawa tunik panjang dengan motif batik. Sangat cocok untuk anak muda sepertinya.

“Sepertinya Nak Arfan sudah mempersiapkan semuanya, Fa. Dia membelikan baju batik untuk kita. Lihatlah, semuanya seragam. Sangat cocok untuk resepsi nanti,” ujar ayah.

Akad nikah akan dilangsungkan secara sederhana dan resepsi di gedung yang sudah disewakan Pak Shaka. Tadinya ayah tidak mau karena ingin menggelar resepsi di rumah, tetapi Pak Shaka menolak karena rumah kami terlalu sempit.

“Keluarga kami sangat banyak, Pak. Pernikahan Arfan sangat dinanti-nantikan karena dia adalah cucu pertama di keluarga kami.”

Akhirnya ayah menyetujuinya. Ayah sudah menyebar undangan ke semua sanak saudara. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Syifa...kau sedang dipingit,jadi ngga boleh kemana mana.... Nurut aja ya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status