Share

18. Rejeki Nomplok

Suasana pasca insiden handuk lepas meninggalkan kecanggungan di antara Resta dan Gyan. Ketika Gyan akhirnya keluar dari kamar, Resta pura-pura menyibukkan diri di dapur meskipun tidak ada hal yang perlu wanita itu kerjakan lagi. Malunya masih berasa tiap kali Resta ingat. Dan sepertinya tidak bisa dia lupa begitu saja. Apalagi...

Dehaman keras Gyan membuat Resta tersentak. Wanita itu buru-buru memindahkan sarapan yang sudah dia siapkan ke depan pria itu tanpa bicara apa pun. Seusai meletakkan satu mangkok oat sereal dan satu gelas jus di meja makan, dia segera beringsut lagi ke dapur. Namun, di tengah usahanya menghindari sang bos tiba-tiba...

"Kamu lihat sesuatu?"

Pertanyaan Gyan sontak membuat langkahnya memutar. Jujur dia kaget mendapat pertanyaan ambigu itu. Otaknya sudah traveling ke mana-mana sekarang.

"Oh nggak kok saya nggak lihat apa-apa, Pak." Semoga jawaban itu meyakinkan. Pipinya terasa panas ketika bayangan sesuatu yang menggantung di bawah perut Gyan berkelebat lagi.

"Ng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status