Share

BAB 10 Hamil Duluan?

Author: Alia Zach
last update Last Updated: 2024-02-12 16:43:28

Ibunya tak habis pikir, bagaimana bisa mendapatkan menantu kaya raya dan pintar memasak dalam satu paket!

Melihat Amanda yang bersiap-siap mengepak beberapa pakaian dan peralatan pribadinya, barulah ibu tersadar kalau sebentar lagi dia akan sendirian di rumah.

Anak kesayangan itu benar-benar akan pergi.

“Bu, apa aku boleh membawa cardigan ini?” Amanda menunjukkan sebuah cardigan rajut buatan tangan ibunya.

“Bo-boleh saja, tapi kamu tahu itu kancingnya sudah hilang satu.” Tak tahan menahan air mata, akhirnya mata itu berembun.

“Makasih, Bu.” Baru pertama kali ini Amanda mengatakan ucapan terima kasih pada ibu.

“Bawa juga baju ini…” ibunya menunjukkan sebuah baju tanpa lengan dengan bahan transparan.

Amanda mengedip-ngedipkan mata. Apa dia tak salah lihat?

“Untuk apa ini, Bu?” Seperti anak SD yang tak tahu apa-apa, dia bertanya sambil melongo.

“Ini punya kakak iparmu tapi belum pernah dipakai. Ibu pikir ini akan berguna buat kamu. Bawalah.”

Sekali lagi Amanda terbengong meliha
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pesona Istri Bayaran CEO Arogan   Bab 170 Tunangan (lagi)

    "Hey, Pak Ronald?" Amanda terkejut saat tiba-tiba Ronald ambrug selesai memarkikan mobilnya."Amanda, tolong aku!"Itu saja kata yang bisa ia utarakan.Seolah beban yang ia lalui terlalu berat untuk diceritakan. Rasanya tak kuat jika dia harus menahannya lebih lama seorang diri.Meski tertatih-tatih, Amanda berusaha sekuat tenaga untuk membopongnya ke dalam rumah kecil itu."Pak, apa yang terjadi?"Laki-laki itu tidak bercerita dan justru memejamkan mata. Sepertinya ia terlalu lelah.Amanda membiarkannya untuk istirahat sambil melepaskan jam tangan dan sepatunya.Tiba-tiba ada satu panggilan masuk di hanpdhone Ronald. Tampak nama Simon terpampang.Rasanya ia ingin mengabaikan panggilan itu, namun... rasanya ini adalah hal yang penting."Halo? Ronald, kamu masih di kantor polisi?" Itu yang pertama kali didengar oleh Amanda."Apa yang terjadi sebenarnya?" Tanyanya tanpa banyak berbasa-basi."Siapa ini? Mana Ronald?" Tanya Simon.Bahkan dia sudah tak mengenali lagi suara Amanda? Hebatnya

  • Pesona Istri Bayaran CEO Arogan   Bab 169 Tega

    "Ronald, kamu baik-baik saja?" Rupanya Simon menyusulnya keluar karena sejak tadi tak juga saudara tirinya itu kembali."Aku, baik!" Jawabnya lemas lunglai."Dari caramu menjawab saja aku sudah tahu kalau semua sedang tidak baik-baik saja. Tell me what happened!" Pintanya pada sang adik."Antar aku ke kantor polisi segera! Mamaku sedang dibawa ke sana!" Ronald menyerahkan kunci mobilnya pada Simon."WHAT?"Simon langsung menangkap kunci itu dan segera ke tempat parkir."Hey, pasang seat belt kamu, Ronald!" Dia membenarkan posisi duduk adiknya dan memasangkan sabuk pengaman.Setelah memastikan semua dalam keadaan aman, dia mulai menyalakan mesin mobilnya. Keduanya meluncur ke kantor polisi yang tadi diberitahu oleh intel bayaran Ronald.Dan benarlah, di sana sudah banyak wartawan datang berkerumun untuk mengambil berita."Tolong, kami mau lewat dulu, beri jalan!" Simon menampik beberapa mic yang disodorkan padanya untuk wawancara.Tatapan Ronald seperti manusia tanpa nyawa."Permisi...

  • Pesona Istri Bayaran CEO Arogan   Bab 168 Ampunan

    Hal yang Ronald dengar membuatnya makin tercengang.Begitu banyak hal yang terjadi."Tapi, bukannya dia tampak baik-baik saja dan justru terlihat sehat?" Tanya Ronald."Iya, itu kalau di depanmu dan di depan orang lain.." Kata Simon lagi.Ronald masih tak percaya dengan fakta ini."Dia harus menjalani operasi kalau mau sembuh..." Seolah tak punya harapan lain, saudara tirinya itu menjelaskan."Apakah itu satu-satunya opsi?" "Iya. Dokter menyarankan operasi pengangkatan payudara, secepatnya!""ASTAGA! Simon... this is too much. Rasanya aku tak bisa menghandle begitu banyaknya berita sendirian..."Simon tersenyum getir. "Sudahlah. Sudah kubilang anggap semua masalah itu sepele. Biar kamu tidak gila sebelum waktunya!"Akhrinya mereka berdua bisa tertawa.Sekalipun ada banyak hal pahit yang harus dijalani dan dilalui."Dunia ini tak semanis madu, Ronald. Tapi yakinlah pasti ada jalan untuk semua masalah. Kamu bayangkan saja kemarin.. aku karena kebodohanku investasi bodong dan akhirnya m

  • Pesona Istri Bayaran CEO Arogan   Bab 167 Penjahat Asli

    "Apa kamu benar-benar akan melakukan ini?" Simon sekali lagi menanyakan tentang niatan adik tirinya untuk mengurus penangkapan Mama kandungnya sendiri."Iya. Wanita itu sudah merusak kehidupan tiga laki-laki sekaligus. Papa, kamu dan aku!" Ucap Ronald."Aku sebenarnya sudah tahu sejak dulu, kalau kamu... ah sudahlah. Akan terdengar pahit saat aku mengatakan hal ini." Simon tidak jadi melanjutkan kalimat yang terpenggal itu."Kenapa? Katakan saja, bagiku sekarang tidak ada yang lebih pahit setelah tahu Mama seumur hidupku telah menipuku!" Ucap Ronald sambil menahan emosi.Jika ia adalah seorang wanita, mungkin sekarang sudah banjir mengeluarkan air mata."Sudahlah, statusmu tidak penting untukku. Setelah aku mempunyai dirimu sebagai adik, setidaknya aku tidak merasakan kesepian lagi.""Simon, aku... aku sebenarnya bukan anak Papa. Jadi, kita bukan saudara seayah!" Ronald merasa malu dengan kata-katanya sendiri."Apa bedanya? Bagiku itu tidak penting. Bagiku kamu tetap adikku. Itu saja!

  • Pesona Istri Bayaran CEO Arogan   Bab 166 Saling Tahu

    Ronald masih terkejut.Namun, ia berusaha untuk tetap tegar dan tenang."Jadi, maksud Mama... apa aku ini anak orang lain?" Suaranya sudah sedikit gemetar.Kenyataan ini lebih menyakitkan dari hal apapun yang baru saja dia ketahui.Ini sudah di luar batas kesabarannya.Ini sudah keterlaluan dan seharusnya ini tidak pernah terjadi."Ronald, jangan bicara sembarangan!" Mamanya marah.Secara tak langsung dia memberitahu hal yang sejatinya sudah dikuburnya selama berpuluh-puluh tahun dan tak seorangpun tahu."Awas kamu!" Mamanya mulai merasa terancam."Jadi.. selama ini sebenarnya Mama juga sudah membohongi Papa!" Ronald meradang dan jantungnya berdegup semakin kencang.Tak mau terus menerus dipojokkan oleh anaknya sendiri, Mamanya merasa sakit hati dan melemparkan bantal ke arah anaknya."Kurang ajar! Kamu malah mempertanyakan kejujuran Mama ya? Kamu mulai tidak percaya sama ibu yang melahirkan kamu sendiri!? Keterlaluan!"Mamanya pergi meninggalkan Ronald dan membiarkan lelaki dewasa it

  • Pesona Istri Bayaran CEO Arogan   Bab 165 Buronan

    "APA?"Ronald hanya bereaksi singkat, tapi dari nada bicaranya tampak emosi yang luar biasa sedang terjadi di dalam hatinya.Pusaran kemarahan, kekecewaan sekaligus keterkejutan terjadi saat ini.Dia tak mau selamanya hidup dalam bayang-bayang di balik panggung dan tak tahu menahu apa yang ada di atas pentas."Begitulah, Boss..." Jawabnya lagi.Intel itu benar-benar memberikan info yang sama sekali belum pernah diberikan oleh orang sebelumnya."Sejahat itukah Mamaku?" Ronald berpegangan pada dinding kamar mandi."Boss, aku tahu berita ini membuatmu terkejut. Tapi, memang sebaiknya jangan sampai Mamamu tahu kalau Boss sudah tahu soal ini. Dia adalah wanita yang... sangat, sangat...."Ketika Ronald akan mendengarkan kelanjutannya, tiba-tiba saja Amanda menggedor pintu kamar mandi."Pak? Pak? Saya mau pipis, nih..."Konsentrasinya terganggu."Oh, Boss... apa Boss harus mengakhiri panggilan?" "Ya, aku harus menutup panggilan ini. Bisakah kita bertemu?" Tanya Ronald, entah mengapa setelah

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status