Share

BAB 91 Rapuh

"Simon, apa sebaiknya Mama ke Bali saja ya menyusul mereka?"

Mamanya bertanya pada Simon yang seakan sudah pergi ke dimensi lain. Meraba-raba akan bagaimana jadinya anak itu kelak jika saja ia bisa hidup dan bertahan lebih lama.

Bahkan dia belum bisa dipeluk atau dicium. Belum terlihat wujudnya akan seperti siapa nanti.

"Simon?" Panggilan itu terdengar lagi.

"Ah, apa? Iya Ma! Sepertinya iya." Jawabnya asal. Itu adalah kalimat yang aman ketika akan digunakan untuk menjawab pertanyaan apapun.

Sebenarnya dia tak terlalu berkonsentrasi atas apa yang tadi dikatakan oleh mamanya.

"Jadi, Mama nggak apa-apa kan kalau menyusul mereka?" Mamanya meminta izin karena sepertinya Simon akan sedikit kerepotan meng-handle Mila sekaligus pekerjaan tanpa sang mama.

"Hm... sebenarnya aku sedang ada rencana meeting di Bali, Ma. Klien-ku dari Australia mengajak ketemu besok lusa." Simon teringat pada beberapa rekanan bisnis yang akan mengajaknya bertemu juga besok lusa itu.

Rencana awalnya, Simon tak akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status