Share

Bab 120

Anggoro dengan sangat berantakan diseret paksa masuk ke dalam kantor polisi. Dia masuk ke dalam penjara sama seperti sebelum-sebelumnya. Namun, kali ini pandangan semua polisi itu berbeda. Biasanya mereka semua yang berada di dalam masih segan dan takut kepada Anggoro. Sekarang, mereka semua berani memberikan tatapan yang sangat tajam. Bahkan dia masuk ke dalam sel yang diisi lima narapidana di sana.

"Jadi ini yang melukai istrinya sendiri dengan sangat kejam seperti itu?" ucap salah satu narapidana kemudian mendekati Anggoro dan menamparnya dengan sangat keras, membuat lelaki itu tersungkur. "Ayo berdiri! Jangan jadi banci. Beraninya sama perempuan!" teriak lelaki itu keras. Narapidana lainnya menendang Anggoro yang masih tersungkur di lantai dan tidak memiliki tenaga.

"Sudah hentikan!" teriak salah satu polisi yang sedang berjaga di sana. "Kalau kalian membuat keributan lagi, aku akan memberi hukuman kepada kalian. Apa kalian mengerti? Tidak akan pernah ada makanan yang aku ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status