Share

Bab 14

"Akhirnya seperti ini kamu memperlakukanku, Mas. Seperti ini caramu mengambil mahkota yang sudah aku jaga," lirih Husniah dengan suara bergetar menahan tangisan saat aku hendak mengecup lehernya.

Cengkraman tanganku pada kedua tangannya melemah, kesadaranku seakan kembali.

"Maafkan aku," ucapku sambil melepas cengkraman tanganku.

Husniah mendorong tubuhku yang berada di atasnya.

"Aku membencimu, Mas. Sangat membencimu!" seru Husniah sambil berlalu dari hadapanku.

Astaga apa yang barusan aku lakukan padanya. Aku menyesali kebodohan yang baru saja aku lakukan.

****

"Tolong maafkan saya, Pak. Saya tiba-tiba ada urusan mendadak, ibu saya sakit," terdengar suara Husniah di teras rumah.

Aku penasaran dengan siapa dia berbicara. Aku segera berjalan menuju ke depan pintu, tempat paling dekat dengan gadis itu berada namun dia tidak bisa melihatku.

"Jangan seperti itu, Pak. Beri saya kesempatan. Saya harus ikut wisuda tahun ini." Suara Husniah terdengar memelas.

Dia harus wisuda tahun in
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (65)
goodnovel comment avatar
Susianah 1969
bagus sekali
goodnovel comment avatar
Mimih Qyut
hadeuh yg bermasalah kan elu knp harus husniah yg coba menanyakan dan harus menyelesaikan masalah? laki2 stress.. kalau aku dah aku tinggalin sumpah ogah jd bininya.. jijay banci banget
goodnovel comment avatar
Solikha Kintani
ceritanya ngena bgt, aku sampe nangis...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status