Share

Bagian 50

Tidak ada pikiran buruk saat Drako mengajak Mayumi masuk ke dalam mobil. Mayumi duduk dengan tenang sambil memangku kantong belanjaannya. Tidak lama kemudian, Drako menyusul masuk.

“Di mana kita akan makan?” tanya Drako.

Mayumi tersenyum kaku. “Terserah Tuan saja.”

“Jangan memanggilku Tuan. Panggil saja namaku supaya lebih akrab.”

Mayumi tersenyum lagi dan mengangguk. Lalu, Ketika mobil sudah melaju, Mayumi menatap lurus ke jalanan. Tidak ada percakapan Panjang lebar selain Drako bertanya dan Mayumi menjawab dengan singkat. Mungkin Mayumi merasa kaku dan gugup, apalagi mengingat kembali bagaimana kejadian hari itu. Sungguh memalukan menurut Mayumi.

Mobil Frans berhenti di lampu merah. Banyak mobil-mobil yang juga berhenti di sini. Frans tidak cukup sabar untuk menunggu. Ingin sekali menerobos, tapi akan membahayakan keselamatannya. Tidak lama setelah itu, ada satu mobil yang berhenti di samping mobilnya. Frans belum menyadari mobil itu ada seseorang yang sedang ia cari. Dan Ketik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status