Share

Bab 32. Puding Untuk Devi

Tatapan Dewi teramat tenang nyaris tidak terpancing emosi Devi. Dirinya tetap duduk tenang, wajahnya mengoreskan senyuman hangat saat tubuh Devi menjulang berdiri di hadapannya. Dia paham benar jika situasi ini bakal ia alami.

Seolah-olah Dewi sudah mempersiapakan mental sekuat baja untuk menghadapi seekor induk macam yang anaknya diambil tiba-tiba. Di mata Dewi induk macan ialah Devi yang sekarang.

“Saya hanya ingin yang terbaik untuk Jessy Mbak, hidup dengan keluarga lengkap, masa depan terjamin. Jika Jessy tetap bersama Mbak Devi dia hanya mendapatkan kasih sayang seorang ibu tanpa ayah. Tapi kalo hidup dengan Mas Devan dia akan mendapatkan kasih sayang yang sempurna dan lengkap.” Lemasnya bibir Dewi mengucapkan itu semua.

Trik seekor ular memang kalem, tenang dan mematikan. Ya, dengan cara meminta Jessy dengan dalil merawat anak itu, secara tidak langsung dia bisa menjauhkan Devan dengan Devi.

&nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status