Share

Bab 37. Buket Bungga Misterius

Kesedihan Devan sangat mendalam, bahkan Dewi tak pernah menemui suaminya sekalut itu. Malam itu Devan insomania dirundung rindu putrinya. Dewi yang melihat suaminya nampak sedih mencoba menghibur dengan cara melepas baju menyisakan BH yang melingkar di dada. Kemudian memeluk dan mencium Devan.

Berharap Devan terangsang dan mau berhubungan badan agar sejenak melupakan kesedihan itu. Namun, Devan sama sekali tak berekasi. Pusakanya pun masih tetap lemas setelah Dewi sentuh beberapa kali.

“Aku lagi capek,” ucap Devan memberi isyarat halus pada Dewi untuk menghentikan aksi nakalnya.

Dengan kecewa Dewi menjauh lalu turun dari tempat tidur  mengambil sesuatu dari dalam laci.

Devan melirik sekilas penasaran dengan sesuatu yang Dewi telan. “Apa itu?”

Tangan Dewi meletakan gelas yang telah kosong. “Obat tidur. Kau mau?” jawab sengit Dewi.

&n

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status