Share

Dendam Lama

"Kau apa kabar, Andin?"

Tristan tiba-tiba muncul sore ini di halaman belakang, tepat ketika Andin baru usai menyiram tanamannya yang tumbuh subur.

Dengan gerakan cepat, Andin tak bisa menahan keterkejutan di wajahnya, ketika netra matanya menangkap sosok suami yang di nantikan nya.

"Maaf aku terlambat pulang". Waktu kepulangan Tristan memang terhitung lebih lama dari yang di janjikan nya. Ini sudah lima Minggu berlalu, dan Tristan baru kembali.

Tak ada sorot mata lembut atau pun keramahan. Yang Tristan tampakkan hanyalah sorot datar tanpa riak emosi.

"Oh, mas Tristan aku...."

"Panggil aku Tristan saja. Aku tak suka dengan tambahan panggilan mu itu".

"Oh, baiklah. Maaf. Tapi... kedengarannya....."

"Kau akan suka bila telah terbiasa"

Tristan melambaikan tangannya menginterupsi Andin agar mengikutinya ke dalam rumah.

Sebagai istri yang patuh, tentu wanita itu mendekat.

"Aku lelah setelah perjalanan jauh. Siapkan aku air hangat untuk mandi dan masakkan aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status