Share

14. Sabarlah, Mila

Sudah seminggu Mila tinggal di rumah Bu Ida, ibu Keenan. Selama itu juga Hani memperlakukan Mila dengan baik. Namun tidak dengan Bu Ida yang sejak kedatangan Mila hatinya berat menerima Mila. 

Siang itu, Bu Ida sedang menyiapkan sop iga yang baru matang, menata rapi ke dari panci ke mangkuk. Hani datang menghampiri ibunya di dapur sambil membawa sayuran yang baru dibeli di pasar. 

"Wah, kayaknya ada yang masak-masak enak nih." Hani dengan ceria menggandeng tangan ibunya. 

Bu Ida menarik tangannya tidak sabar. "Haduh, kamu ini. Ya awas, nggak lihat apa ibunya lagi sibuk nyiapin makanan."

"Tumben masak sop iga, Bu. Kan kita di rumah nggak ada yang doyan." Hani menatap bingung sop iga. 

Bu Ida tersenyum sambil mengambil rantang empat susun dan mulai menempatkan sog iga ke salah satu rantang. "Ya memang bukan buat kita. Ini kan buat menantu ibu Khanza."

Hani tersenyum. Ia mengerti ibunya begitu menyayangi Khanza kak

Delly Rain Fello

Kasihan ya Mila? Kamu tim kasihan sama Mila atau tetap prioritaskan Khanza sang istri sah tanpa memberi celah pada mantan yang tersakiti?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status