Share

21. Waktunya Tiba

Khanza menatap gelisah layar handphone-nya. Keenan belum membalas semua pesan WA darinya. Centang biru dua, tapi tidak dibalas. Nyesak rasanya. Hanya karena masalah kecil, Keenan sudah semarah itu. Bukan Khanza menyelepekan masalah Hani, tapi apa yang dilakukan Hani dan Roman sekarang menurutnya sudah benar.

Di satu sisi Khanza tahu Keenan marah karena dibakar cemburu. Insecure pada Roman. Namun, sudah berjuta-juta kali ia katakan sudah tidak mempunyai rasa apa pun terhadap Roman. Rupanya bagi Keenan, membayangkan Roman menjadi iparnya dan tetap berkaitan dengannya dan Khanza merupakan hal yang tidak nyaman.

"Mas, kenapa nggak dibalas sih? Kamu masih marah? Udah dua hari kamu nggak pulang. Sebenarnya kamu ke mana? Ibu bilang kamu nggak ada di rumah Ibu," ujar Khanza mengirimkan voicenote untuk Keenan.

Belakangan jari jemari Khanza sudah terasa keram dan tidak sanggup memegang handphone lama-lama, mengetikkan tombol-tombol

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status