Share

18. Godaan Sang Sopir

Ramdan mendengkus kesal sebelum beranjak ke pintu. Dia menatap sekilas Elea sebelum menutup pintu. Lalu, kembali ke ranjang dan hendak merebah, tetapi suara gedoran di pintu membuatnya urung. Dia mendengkus kesal sebelum kembali ke pintu dan membukanya.

“Beraninya kamu menutup pintu di depan mukaku, Ramdan!”

Ramdan menghela napas panjang sebelum berkata. “Terus mau Mbak apa? Haruskah saya membiarkan orang lain menikmati tubuh saya saat ganti baju?”

“Siapa bilang aku menikmatinya? Aku cuma ... aku cuma enggak sengaja lewat dan kebetulan aja lihat kamu ganti baju!”

Ramdan terkekeh dalam hati kala melihat rona merah tergambar di kedua pipi Elea. Dia menyeringai dan sengaja meregangkan tangan ke belakang agar terlihat lekuk dadanya. Dia kembali menyeringai ketika melihat wanita di depannya menelan ludah dengan susah payah. Ramdan menunduk dan mendekatkan wajah, berusaha menggoda sang istri.

“Apakah Evan sudah tidak menggoda lagi sekarang? Apakah lebih menggoda suami Mbak ini?”

Ramda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status