Share

19

Bagian 19

            Lama kelamaan kesadaranku timbul. Pendengaran ini mulai muncul. Suara derap langkah yang hilir mudik, gonggongan anjing, dan bunyi orang ngobrol-ngobrol. Ada bau minyak angin yang menguar. Menusuk hidung sampai paru-paru. Sontak mataku membuka lebar. Kuperhatikan sosok Papa menatap dengan posisi telapak tangannya yang disungkupkan ke wajahku.

            “Sudah sadar kamu, Git?” tanyanya dengan nada yang khawatir.

            Aku refleks memegang pelipis. Rasanya kepalaku berat. Aku menyapu dengan pandangan, mencoba menerka di mana sekarang berada. Ternyata aku tengah berbaring di atas sofa ruang tamu. Kulihat polisi-polisi berseragam tersebut hilir mudik berpencar ke seluruh sudut rumah. Sibuk meneliti ini dan itu. Membuka laci-laci pada meja panjang yang diletakkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status