Share

Berlari

Bab49

Hanum yang mendengar teriakkan Karin, dia pun bangkit dari duduknya di depan kompor, karena sambil memasak untuk sarapan.

Wanita paru baya itu berlari tergopoh-gopoh.

"Ya Allah, Karin." 

Hanum semakin panik, ketika melihat Karin berlari keluar rumah, dan dia pun mengejarnya dengan cepat.

Karin menangis sepanjang jalan, sembari menyebut nama Alif berulang-ulang.

Wanita itu pergi menuju ruko miliknya. Namun ruko itu tutup, dan hal itu kembali membuat Karin panik.

Jika awalnya dia berusaha yakin ini mimpi, kini perasaannya kembali cemas dan ketakutan.

"Karin," panggil Bu Daung, yang heran melihat Karin menangis di depan rukonya.

Bu Daung yang sudah rapi dan berpakaian serba hitam itu pun, mendekat ke arah Karin, usai menutup pintu toko sembakonya.

Hanum pun merasa sangat lelah, dan tidak begitu kuat lagi untuk berlari. Hingga dia hanya mampu berjalan, itu pun dengan susah payah dia mengatur napas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status