Share

Ditampar

Part14

Lima belas menit kemudian, Bapak datang, membawaku keluar rumah. Aku masuk angkot bersama Ibu dan Bapak, kami menuju Puskesmas.

Jam menunjukkan pukul dua belas siang, anakku lahir.

Bayi dengan jenis kelamin perempuan itu lahir  sehat dan cantik.

Mas Yusuf ternyata juga datang bersama Ummi, Abah dan tentunya juga ada Aisya.

Ia tersenyum sumringah, menyambut bayinya dari tangan Bidan.

Dengan khidmat, mas Yusuf mengadzani anak kami. Aisya diam membeku, melihat rona bahagia yang terpancar dari wajah mereka semua. Terutama mas Yusuf, berulang kali ia mencium sayang wajah anaknya.

Mereka bergantian menimang anak kami, hanya Aisya yang tidak bereaksi sama sekali, dia diam mematung tanpa suara, mau pun tersenyum.

"Karin, mas yang kasih nama ya!" pintanya ramah, dengan lengkungan dibibirnya.

"Silahkan," jawabku tak kalah ramah. Membuat Ibu dan Bapak, serta Ummi dan Abah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status