Share

Sakit

Petaka Mendua

Part13

"Apa?" sahut kami secara bersamaan.

"Yusuf serius," kata Mas Yusuf lagi.

"Kamu gila?" pekik Bu Hanum. "Kamu itu sudah memilih Aisya. Dan kini, kamu berusaha meminta Karin kembali? Apakah kewarasan Nak Yusuf ini sudah hilang." 

Ibu Hanum berkata dengan sedikit kesal.

"Demi buah hati kami, Bu!" sahut Mas Yusuf tanpa dosa. "Saya berjanji akan adil dan tetap mencintai mereka dengan adil pula."

"Apa maksudnya? Mereka siapa yang Mas maksud?" tanya suara serak dari muara dapur. Kami semua menoleh ke arahnya.

"Aisya," lirih Mas Yusuf. "Maaf, mas tidak bisa merelakan Karin, menikah dengan lelaki lain dan membuat anakku, harus memanggil lelaki lain itu sebagai Bapaknya kelak."

"Ibu ...." Aisya menjerit pelan.

"Ibu ..., tolong katakan pada kak Karin, jangan kehamilan dijadikan alasan, untuk merebut hati mas Yusuf!" Terdengar suara lirih Aisya kembali. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status