Share

14. Bahu Untuk Bersandar

Dari jendela yang sengaja di singkap tirainya, Valerie lagi-lagi melihat pemandangan yang sebenarnya sangat sejuk untuk di pandang mata. Leo membukakan pintu mobil untuk Vania. Lalu mencuri sebuah ciuman sebagai balas jasa atas pekerjaan memasang seatbelt dan menutup pintu untuk ratu Vania.

Mata Valerie seperti ingin berair. Andai dialah istri pertama dan Vania yang jadi madunya, pastilah ia akan menarik rambut wanita berparas cantik itu sekarang juga.

‘’Non Valerie kok di sini?’’

‘’Eh?’’ Kehadiran Inah membuat Valerie buru-buru menghapus matanya yang basah. ‘’Mengagetkan saja.’’

Tapi Inah hanya cengengesan. Dia tidak bisa melakukannya bila itu Vania. ‘’Nyonya Vira lagi teriak-teriak. Saya cari-cari Non Vania tapi tidak ketemu.’’

‘’Mbak Van lagi pergi sama Mas Leo. Biar saya saja yang nenangin mama.’’ Tidak ada yang berubah dari Valerie. Dia masihlah anak yang penyayang meski tak lagi mendapatkan kasih sayang dari Vira.

Tiga bulan terlewati, rumah terasa lebih sepi terlebih setela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status