Share

Bab 23

 Saya dan Bagas mengetuk pintu rumah Ahmad. Kami menunggu cukup lama sebelum pintu terbuka. Mirna, istri Ahmad, berdiri di sana, di balik pintu. Saya memperhatikannya dengan cermat. Ini adalah pertama kalinya saya melihat Mirna. Saya tahu Mirna berusia tiga puluh lima tahun tetapi dia tampak lebih tua. Dia mengenakan pakaian mahal dan banyak perhiasan.

 “Ya?” kata Mirna tampak bingung melihat kedatangan kami.

 “Saya Detektif Deni Prayoga.” Kataku mengenalkan diri.

 “Terus? Apa yang Anda inginkan dariku?” tanya Mirna yang mulai tampak tidak nyaman.

 Saya memperhatikan perhiasan bagus yang dikenakan Mirna, kalung emas besar, beberapa gelang emas dan cincin ditangannya. Kukunya panjang dan merah.

 “Kami ingin menggeledah rumah ini. Kami memiliki surat yang diperlukan untuk melakukannya. Saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada Anda, sementara Detektif Bagas melakukan penggeledahan.” Kataku sambil menunjukkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status