Zombie Zarina melayang naik, berhadapan langsung dengan Xie Tianhun di langit malam. Tangannya yang pucat bergerak dengan kecepatan luar biasa, menciptakan lima cakar energi hitam yang melesat ke arah pemimpin Sekte Mentari Ufuk Barat."Teknik Iblis, Cakar Setan," bisik zombie itu dengan suara yang terdengar seperti angin yang melewati kuburan tua.Xie Tianhun berusaha menghindar, namun hanya berhasil menghindari tiga cakar.Dua cakar lainnya menghantam tubuhnya, menciptakan luka menganga di dada dan lengannya. Ia terhuyung di atas awan hitamnya, darah segar mengalir dari luka-lukanya."Bagaimana mungkin..." ia tergagap, terkejut dengan kekuatan serangan tersebut.Zombie Zarina tidak memberinya kesempatan untuk pulih. Dengan gerakan cepat, ia melancarkan serangan kedua, pusaran energi hitam yang menarik Xie Tianhun ke dalamnya."Teknik Iblis, Pusaran Kegelapan," bisik zombie itu.Xie Tianhun berusaha melawan, menciptakan perisai api hitam di sekitar tubuhnya. Namun perisai itu hancur
Rong Tian mundur ke tengah ruangan, mengamati hasil kerjanya dengan kepuasan dingin.Formasi Sembilan Lingkaran Neraka adalah salah satu formasi iblis terkuat yang ia kuasai. Siapapun yang mencoba menerobos tanpa izin akan menghadapi sembilan lapisan perlindungan, masing-masing lebih mematikan dari sebelumnya.Lapisan pertama akan menimbulkan halusinasi mengerikan. Lapisan kedua akan menyerap energi qi penyusup. Lapisan ketiga akan melumpuhkan meridian. Lapisan keempat akan menciptakan rasa sakit yang tak tertahankan.Lapisan kelima akan memanggil hantu-hantu kelaparan. Lapisan keenam akan membalikkan serangan penyusup. Lapisan ketujuh akan meracuni darah.Lapisan kedelapan akan menghisap jiwa. Dan lapisan kesembilan, yang terdalam, akan menghancurkan tubuh fisik menjadi debu."Mari kita lihat siapa yang cukup berani," gumam Rong Tian sambil duduk bersila di tengah ruangan, tepat di samping kotak berukir.Ia menutup matanya, namun kesadarannya tetap terjaga, terhubung dengan setiap la
"Tuan Rong!" sebuah suara familiar memanggil dari belakang.Rong Tian berhenti dan menoleh. Lin Xiaoyu dan Zhao Jingyi, dua murid Sekte Hua San, berlari kecil mengejarnya. Wajah mereka menunjukkan kekhawatiran yang tidak disembunyikan."Tuan Rong," Lin Xiaoyu berkata dengan suara rendah saat mereka mendekat. "Anda harus segera meninggalkan Kota Daqi malam ini juga.""Benar," tambah Zhao Jingyi, matanya bergerak waspada mengamati sekeliling."Hampir semua kultivator yang hadir di pelelangan mengincar kotak itu. Mereka tidak akan berhenti sampai mendapatkannya."Rong Tian menatap kedua pemuda itu dengan seksama. Mata mereka memancarkan ketulusan yang jarang ia temui dalam dunia kultivasi yang penuh intrik. Meski baru mengenal mereka dalam waktu singkat, ia bisa merasakan bahwa kekhawatiran mereka murni tanpa motif tersembunyi."Saya menghargai kekhawatiran kalian," Rong Tian akhirnya berkata. "Tapi saya masih memiliki urusan di Kota Daqi.""Tapi Tuan Rong," Lin Xiaoyu bersikeras, suaran
Keheningan mencekam merayapi Aula Keberuntungan seperti kabut dingin di pagi musim gugur.Tak ada tepuk tangan, tak ada sorak-sorai, hanya tatapan terkejut dari puluhan pasang mata yang tertuju pada sosok Rong Tian.Pemuda yang tampak biasa itu baru saja menawar dua ratus ribu keping emas untuk kotak misterius berisi petunjuk Pelindung Bahu Fajar Abadi, ini adalah jumlah yang bahkan membuat Pangeran Mahkota Xiao Yunhai terdiam.Nona Murong Song berdiri di podium dengan ekspresi tenang, namun matanya menyiratkan ketertarikan mendalam."Dua ratus ribu keping emas pertama," suaranya mengalun jernih memecah keheningan. "Dua ratus ribu keping emas kedua... Dua ratus ribu keping emas ketiga! Terjual kepada Tuan Rong Tian!"Wajah Pangeran Mahkota Xiao Yunhai memerah seperti batu ruby yang terbakar matahari. Rahangnya mengeras, urat di pelipisnya berdenyut menahan amarah yang nyaris meledak. Tangannya mencengkeram lengan kursi hingga buku-buku jarinya memutih, seolah ingin meremukkan kayu ber
"Lot kesebelas," Nona Murong melanjutkan. "Teknik Pernapasan Sembilan Naga, metode kultivasi langka untuk meningkatkan kapasitas qi. Harga pembukaan: tujuh ribu keping emas."Rong Tian merasakan ketertarikan yang kuat dari semua orang di ruangan. Teknik pernapasan yang baik adalah fondasi kultivasi yang kuat.Penawaran meningkat dengan cepat dari berbagai pemimpin sekte hingga mencapai "Tiga puluh ribu keping emas!" dari Hai Yue dari Sekte Pulau Bunga Hay Tang.Setelah keheningan singkat, Nona Murong mengumumkan, "Terjual kepada Nyonya Hai Yue dari Sekte Pulau Bunga Hay Tang!""Dan akhirnya, lot kedua belas," lanjutnya. "Metode Kultivasi Embun Pagi, teknik langka untuk mempercepat regenerasi energi spiritual. Harga pembukaan: delapan ribu keping emas."Rong Tian tertarik. Dengan lukanya yang belum sembuh sepenuhnya, kemampuan regenerasi energi yang lebih cepat akan sangat membantu. Ia menyentuh sabuk Khong Jian di pingganggnya, tempat penyimpanan harta karun Dinasti Xi Tian yang jumla
"Kita lanjutkan ke senjata dan jimat," Nona Murong mengumumkan saat pelayan membawa nampan baru ke atas panggung.Di atas nampan terdapat sebilah pedang tipis dengan sarung berwarna biru langit. Ketika Nona Murong mengangkatnya, pedang itu mengeluarkan suara mendengung halus, seolah berinteraksi dengan udara di sekitarnya."Lot kelima, Pedang Angin Penyayat," Nona Murong memperkenalkan."Senjata langka yang dapat menciptakan gelombang angin tajam, mampu memotong baja dan batu dengan mudah. Ditempa oleh Pandai Besi Feng dari Lembah Angin Biru menggunakan bijih bintang jatuh. Harga pembukaan: tiga ribu keping emas.""Tiga ribu lima ratus!" seru Zhao Jian dari Perguruan Lembah Bayangan Terang."Empat ribu!" balas Ye Feng dari Aliran Sungai Bintang Jatuh.Penawaran untuk pedang ini berlangsung sengit di antara para murid inti. Rong Tian memperhatikan bahwa pedang tersebut memang cocok untuk kultivator muda yang masih mengembangkan gaya bertarung mereka."Lima ribu!" seru Bai Lian dari Per