Share

Pertemuan di Senja Hari. 

Author: Jimmy Chuu
last update Last Updated: 2025-04-30 18:46:30

Cahaya senja menyinari meja kayu tempat Rong Tian dan Xiao Hu masih duduk dengan tenang. Hidangan yang tadinya mengepul panas kini sudah dingin, tersentuh hanya sedikit.

Kejadian dengan Penatua Wei telah menghilangkan selera makan mereka, meski Rong Tian tetap menikmati Arak Bunga Peach dengan ketenangan yang kontras dengan ketegangan di sekitarnya.

"Kita berangkat malam ini juga," ucap Rong Tian setelah meletakkan cawan araknya. Matanya menatap keluar jendela, mengamati langit yang mulai berubah warna dari jingga keemasan menjadi ungu kemerahan.

"Tidak bijaksana berlama-lama di kota yang tidak bersahabat."

Xiao Hu mengangguk cepat, masih terpesona dengan kekuatan Shizun-nya yang baru saja ia saksikan.

"Ke mana kita akan pergi, Shizun?"

"Kota Fengluo," jawab Rong Tian singkat. "Kita harus tiba sebelum perhelatan di Sekte Hehuan dimulai."

Lao Wang, yang sejak tadi diam dengan wajah pucat, akhirnya bersuara.

"Saya akan mengambil kereta di penginapan, Tuan. Kita sudah membayar untuk
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
Makin seru dan mantap
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Serangan Tengah Malam – Part II.

    Zombie Zarina melayang naik, berhadapan langsung dengan Xie Tianhun di langit malam. Tangannya yang pucat bergerak dengan kecepatan luar biasa, menciptakan lima cakar energi hitam yang melesat ke arah pemimpin Sekte Mentari Ufuk Barat."Teknik Iblis, Cakar Setan," bisik zombie itu dengan suara yang terdengar seperti angin yang melewati kuburan tua.Xie Tianhun berusaha menghindar, namun hanya berhasil menghindari tiga cakar.Dua cakar lainnya menghantam tubuhnya, menciptakan luka menganga di dada dan lengannya. Ia terhuyung di atas awan hitamnya, darah segar mengalir dari luka-lukanya."Bagaimana mungkin..." ia tergagap, terkejut dengan kekuatan serangan tersebut.Zombie Zarina tidak memberinya kesempatan untuk pulih. Dengan gerakan cepat, ia melancarkan serangan kedua, pusaran energi hitam yang menarik Xie Tianhun ke dalamnya."Teknik Iblis, Pusaran Kegelapan," bisik zombie itu.Xie Tianhun berusaha melawan, menciptakan perisai api hitam di sekitar tubuhnya. Namun perisai itu hancur

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Serangan Tengah Malam.

    Rong Tian mundur ke tengah ruangan, mengamati hasil kerjanya dengan kepuasan dingin.Formasi Sembilan Lingkaran Neraka adalah salah satu formasi iblis terkuat yang ia kuasai. Siapapun yang mencoba menerobos tanpa izin akan menghadapi sembilan lapisan perlindungan, masing-masing lebih mematikan dari sebelumnya.Lapisan pertama akan menimbulkan halusinasi mengerikan. Lapisan kedua akan menyerap energi qi penyusup. Lapisan ketiga akan melumpuhkan meridian. Lapisan keempat akan menciptakan rasa sakit yang tak tertahankan.Lapisan kelima akan memanggil hantu-hantu kelaparan. Lapisan keenam akan membalikkan serangan penyusup. Lapisan ketujuh akan meracuni darah.Lapisan kedelapan akan menghisap jiwa. Dan lapisan kesembilan, yang terdalam, akan menghancurkan tubuh fisik menjadi debu."Mari kita lihat siapa yang cukup berani," gumam Rong Tian sambil duduk bersila di tengah ruangan, tepat di samping kotak berukir.Ia menutup matanya, namun kesadarannya tetap terjaga, terhubung dengan setiap la

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Penguntit dan Formasi Iblis.

    "Tuan Rong!" sebuah suara familiar memanggil dari belakang.Rong Tian berhenti dan menoleh. Lin Xiaoyu dan Zhao Jingyi, dua murid Sekte Hua San, berlari kecil mengejarnya. Wajah mereka menunjukkan kekhawatiran yang tidak disembunyikan."Tuan Rong," Lin Xiaoyu berkata dengan suara rendah saat mereka mendekat. "Anda harus segera meninggalkan Kota Daqi malam ini juga.""Benar," tambah Zhao Jingyi, matanya bergerak waspada mengamati sekeliling."Hampir semua kultivator yang hadir di pelelangan mengincar kotak itu. Mereka tidak akan berhenti sampai mendapatkannya."Rong Tian menatap kedua pemuda itu dengan seksama. Mata mereka memancarkan ketulusan yang jarang ia temui dalam dunia kultivasi yang penuh intrik. Meski baru mengenal mereka dalam waktu singkat, ia bisa merasakan bahwa kekhawatiran mereka murni tanpa motif tersembunyi."Saya menghargai kekhawatiran kalian," Rong Tian akhirnya berkata. "Tapi saya masih memiliki urusan di Kota Daqi.""Tapi Tuan Rong," Lin Xiaoyu bersikeras, suaran

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Keping Emas dan Tatapan Lapar.

    Keheningan mencekam merayapi Aula Keberuntungan seperti kabut dingin di pagi musim gugur.Tak ada tepuk tangan, tak ada sorak-sorai, hanya tatapan terkejut dari puluhan pasang mata yang tertuju pada sosok Rong Tian.Pemuda yang tampak biasa itu baru saja menawar dua ratus ribu keping emas untuk kotak misterius berisi petunjuk Pelindung Bahu Fajar Abadi, ini adalah jumlah yang bahkan membuat Pangeran Mahkota Xiao Yunhai terdiam.Nona Murong Song berdiri di podium dengan ekspresi tenang, namun matanya menyiratkan ketertarikan mendalam."Dua ratus ribu keping emas pertama," suaranya mengalun jernih memecah keheningan. "Dua ratus ribu keping emas kedua... Dua ratus ribu keping emas ketiga! Terjual kepada Tuan Rong Tian!"Wajah Pangeran Mahkota Xiao Yunhai memerah seperti batu ruby yang terbakar matahari. Rahangnya mengeras, urat di pelipisnya berdenyut menahan amarah yang nyaris meledak. Tangannya mencengkeram lengan kursi hingga buku-buku jarinya memutih, seolah ingin meremukkan kayu ber

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Rong Tian vs Pangeran Mahkota.

    "Lot kesebelas," Nona Murong melanjutkan. "Teknik Pernapasan Sembilan Naga, metode kultivasi langka untuk meningkatkan kapasitas qi. Harga pembukaan: tujuh ribu keping emas."Rong Tian merasakan ketertarikan yang kuat dari semua orang di ruangan. Teknik pernapasan yang baik adalah fondasi kultivasi yang kuat.Penawaran meningkat dengan cepat dari berbagai pemimpin sekte hingga mencapai "Tiga puluh ribu keping emas!" dari Hai Yue dari Sekte Pulau Bunga Hay Tang.Setelah keheningan singkat, Nona Murong mengumumkan, "Terjual kepada Nyonya Hai Yue dari Sekte Pulau Bunga Hay Tang!""Dan akhirnya, lot kedua belas," lanjutnya. "Metode Kultivasi Embun Pagi, teknik langka untuk mempercepat regenerasi energi spiritual. Harga pembukaan: delapan ribu keping emas."Rong Tian tertarik. Dengan lukanya yang belum sembuh sepenuhnya, kemampuan regenerasi energi yang lebih cepat akan sangat membantu. Ia menyentuh sabuk Khong Jian di pingganggnya, tempat penyimpanan harta karun Dinasti Xi Tian yang jumla

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Perebutan Senjata dan Jimat Sakti.

    "Kita lanjutkan ke senjata dan jimat," Nona Murong mengumumkan saat pelayan membawa nampan baru ke atas panggung.Di atas nampan terdapat sebilah pedang tipis dengan sarung berwarna biru langit. Ketika Nona Murong mengangkatnya, pedang itu mengeluarkan suara mendengung halus, seolah berinteraksi dengan udara di sekitarnya."Lot kelima, Pedang Angin Penyayat," Nona Murong memperkenalkan."Senjata langka yang dapat menciptakan gelombang angin tajam, mampu memotong baja dan batu dengan mudah. Ditempa oleh Pandai Besi Feng dari Lembah Angin Biru menggunakan bijih bintang jatuh. Harga pembukaan: tiga ribu keping emas.""Tiga ribu lima ratus!" seru Zhao Jian dari Perguruan Lembah Bayangan Terang."Empat ribu!" balas Ye Feng dari Aliran Sungai Bintang Jatuh.Penawaran untuk pedang ini berlangsung sengit di antara para murid inti. Rong Tian memperhatikan bahwa pedang tersebut memang cocok untuk kultivator muda yang masih mengembangkan gaya bertarung mereka."Lima ribu!" seru Bai Lian dari Per

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status