Share

Pusaka Inti Batu Giok.

Author: Jimmy Chuu
last update Last Updated: 2025-06-08 20:49:03

Rong Tian terus mengucapkan mantra, tangannya membentuk segel-segel rumit.

Keringat mulai membasahi dahinya, menunjukkan beratnya ritual yang ia lakukan. Namun, ia tidak berhenti. Setiap segel yang ia bentuk membuat kabut hitam keunguan semakin pekat, semakin kuat.

"Bangkit, wahai jiwa yang telah terpisah dari raga. Bangkit dan patuhilah perintahku!"

Dengan seruan terakhir, Rong Tian menghentakkan telapak tangannya ke lantai. Gelombang qi hitam keunguan menyebar dari tangannya, menerjang lingkaran ritual dan jasad Hun Tunshi di dalamnya.

Untuk beberapa saat, tidak ada yang terjadi. Kemudian, jari-jari kering jasad Hun Tunshi mulai bergerak. Perlahan, tubuh kering itu bangkit, duduk tegak di tengah lingkaran ritual. Mata yang tadinya kosong kini berpendar merah redup, tanda kehidupan baru meski bukan kehidupan dalam artian sebenarnya.

"Siapa... tuanku?" suara serak keluar dari mulut Hun Tunshi, kaku dan monoton seperti robot.

"Aku tuanmu," jawab Rong Tian tegas. "Mulai sekarang, kau ak
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
Makin seru
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Energi Primordial Melawan Kegelapan.

    "Teknik Api Suci! Sayap Phoenix Pembakaran Jiwa!" seru Raja Kelelawar Hitam. Suaranya bergema dengan kekuatan spiritual yang luar biasa.Dari punggungnya, muncul sepasang sayap api keemasan yang membentang lebar, memenuhi setengah ruangan. Sayap tersebut memancarkan panas yang luar biasa, melelehkan lantai marmer di bawahnya, menguarkan aroma kayu cendana dan rempah-rempah yang terbakar.Zhao Wuji terkesiap melihat pemandangan ini. "Energi Yang murni? Bagaimana mungkin seorang kultivator iblis bisa menguasai energi Yang?"Tanpa menjawab, Raja Kelelawar Hitam mengepakkan sayap apinya, menciptakan badai api keemasan yang melesat ke arah naga hitam.Api dan kegelapan bertemu di tengah ruangan, menciptakan ledakan energi yang mengguncang seluruh Menara Hitam. Dinding-dinding retak, pilar-pilar bergetar, dan langit-langit mulai runtuh di beberapa tempat.Lima Panglima Kegelapan yang terhempas ke dinding sebelumnya kini bangkit kembali, berdiri dalam formasi melingkar di sekitar pertarungan

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Tangan Penggali Kubur.

    Namun di tengah kehancuran itu, Raja Kelelawar Hitam tetap berdiri tegak. Perisai energi hitam keunguan berkilat di sekelilingnya, melindunginya dari serangan mematikan.Zhao Wuji menaikkan alisnya, senyum di wajahnya melebar."Ho... menarik." Ia bangkit dari singgasananya dengan gerakan anggun namun mematikan."Ternyata kau memang bukan kultivator biasa. Ini..." Energi gelap mulai mengalir lebih deras dari tubuhnya, "...akan jauh lebih menyenangkan dari yang kukira."Raja Kelelawar Hitam tidak menjawab. Ia mengangkat tangannya, dan energi hitam keunguan berkumpul di telapak tangannya, membentuk bola energi yang berputar cepat."Teknik Terlarang: Harmoni Yin-Yang, Penghancur Jiwa," serunya, melemparkan bola energi ke arah Zhao Wuji.Zhao Wuji tidak bergerak. Ia hanya mengangkat tangannya, dan bola energi tersebut berhenti di udara, kemudian lenyap seperti asap."Teknik yang bagus," puji Zhao Wuji. "Tapi masih terlalu lemah untuk menghadapiku."Dengan gerakan cepat, Zhao Wuji melesat m

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Takhta dan Tawa Kematian.

    "Hun Tunshi, Xue Tianmo, kalian akan menghadapi pengawal utama," perintah Raja Kelelawar Hitam. "Bing Yanluo, Ying Zhukong, kalian bersihkan jalan. Meng Moshen, kau ciptakan ilusi untuk mengacaukan pikiran siapapun yang mencoba melarikan diri.""Sesuai... perintah... Tuan..." jawab mereka patuh.Raja Kelelawar Hitam menatap ke arah Kota Heifeng yang tertutup salju.Dari kejauhan, Menara Hitam, markas utama Sekte Bayangan Kegelapan dan tempat tinggal Zhao Wuji menjulang tinggi, puncaknya dihiasi cahaya ungu redup."Bergerak," perintahnya singkat.Lima Panglima Kegelapan melesat dengan kecepatan luar biasa, meninggalkan jejak kabut hitam di belakang mereka.Raja Kelelawar Hitam mengikuti dengan langkah tenang, jubahnya berkibar seperti sayap kegelapan di tengah hujan salju.++++Di gerbang Menara Hitam, dua puluh pengawal elit Sekte Bayangan Kegelapan berjaga dengan waspada.Mereka adalah kultivator pilihan, masing-masing setidaknya berada di tahap Fondasi Eliksir Emas. Namun, wajah mer

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Salju dan Kutukan.

    Bulan purnama tersembunyi di balik awan tebal, enggan menyaksikan kekejian yang terjadi di sudut-sudut gelap Kota Heifeng malam itu.Rong Tian berdiri di atap Paviliun Awan Ungu, jubah hitamnya bergerak lembut ditiup angin malam. Di hadapannya, tiga tubuh terbaring, jasad Bing Yanluo, Ying Zhukong, dan Meng Moshen, tiga dari Lima Utusan Neraka yang tersisa.Bing Yanluo, Ratu Es Neraka, telah dijebak di ruang pemandian es pribadinya. Tanpa perlawanan berarti, teknik api keemasan Rong Tian melelehkan pertahanan es abadinya, membekukan jiwanya dengan ironi yang pahit. Ying Zhukong, Penguasa Bayangan, ditemukan di ruang meditasinya yang gelap gulita, tempat ia biasa memperkuat kendali atas bayangan. Cahaya murni dari telapak tangan Rong Tian menghancurkan teknik bayangannya, membuatnya tak berdaya sebelum ajal menjemput.Meng Moshen, Penenun Mimpi Buruk, terjebak dalam ilusinya sendiri saat Rong Tian menyusup ke dalam mimpinya, memutarbalikkan kesadarannya hingga tak mampu membedakan ken

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Jurang Tangisan Iblis.

    "Siapapun kau," Xue Tianmo mengarahkan pedangnya ke sosok misterius itu, "kau telah membuat kesalahan besar dengan menantangku. Aku Xue Tianmo, Penguasa Darah, Jiwa Muda level lima. Kau hanya kultivator Jiwa Muda level tiga. Kau tidak akan menang melawanku."Sosok itu tidak menjawab, namun dari balik jubahnya, ia mengeluarkan sebuah seruling hitam. Dengan gerakan cepat, ia meniup seruling tersebut, menciptakan melodi aneh yang membuat udara bergetar.Dari tanah di sekitar mereka, sosok kering Hun Tunshi muncul, matanya berpendar merah redup. Zombie Hun Tunshi berdiri di samping sosok misterius, siap menerima perintah.Mata Xue Tianmo melebar melihat pemandangan ini. "Hun Tunshi? Bagaimana mungkin? Kau... kau telah membunuhnya dan menjadikannya zombie?"Tanpa menjawab, sosok misterius itu memerintahkan zombie Hun Tunshi untuk menyerang. Dengan gerakan kaku namun cepat, zombie itu melesat ke arah Xue Tianmo, cakar energinya siap mencabik.Xue Tianmo menangkis serangan tersebut dengan pe

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Pengkhianat di Balik Topeng.

    Xue Tianmo berpikir sejenak, menimbang risiko dan keuntungan.Di satu sisi, pertemuan ini bisa menjadi jebakan. Di sisi lain, jika Hun Tunshi benar-benar memiliki informasi tentang Inti Batu Giok Neraka, ini bisa menjadi kesempatan besar baginya untuk meningkatkan kekuatan dan posisinya dalam sekte."Siapkan jubah perangku," perintah Xue Tianmo pada pelayan tua. "Dan pedang Peminum Darah.""Tuan akan pergi menemui Hun Tunshi?" tanya pelayan itu hati-hati."Ya," jawab Xue Tianmo singkat. "Tapi bukan berarti aku mempercayainya. Hanya orang bodoh yang percaya pada sesama Utusan Neraka."Pelayan itu membungkuk dan bergegas keluar untuk mempersiapkan segala kebutuhan tuannya. Sementara itu, wanita muda yang masih berlutut di samping Xue Tianmo gemetar ketakutan, berharap bisa segera diizinkan pergi."Kau," Xue Tianmo menunjuk wanita itu tanpa menatapnya. "Pergilah. Aku tidak membutuhkanmu lagi hari ini."Wanita itu membungkuk dalam-dalam, lalu mundur perlahan tanpa berani membalikkan badan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status