Beranda / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 739: Bertemu Pimpinan Samurai

Share

Bab 739: Bertemu Pimpinan Samurai

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-21 18:25:20

“Ini tahun berapa sih?” tanya Ano Tanaka pada remaja tanggung yang tiba-tiba saja ada di dekat mereka dan kini bersembunyi bersama.

“Tahun…1877, kita ini dari pasukan samurai dan sedang di desak pasukan pro pemerintahan yang berkuasa dan mau di habisi semua,” cetus si anak remaja ini.

“Waduuuhh…jauh amat kita nyasarnya, mimpi apa aku semalam bisa nyasar ke tahun ini,” keluh Mahyudin sambil hela nafas dan saling pandang dengan Ano Tanaka yang masih kebingungan dan dia sampai detik ini tak percaya, kok mereka bisa nyasar ke alam ini..?

“Ayo ikuti aku, kita di minta pergi dan bersembunyi di bukit Shiroyama oleh Tuan Ogahara, ayahku yang juga pemimpin gerakan kita ini,” ajak si remaja berambut panjang yang di ikat atau chonmage ini.

Mau tak mau Mahyudin dan Ano Tanaka ikuti si remaja tanggung ini.

Mereka terus menyusup-nyusup dan kini sangat jauh meninggalkan hiruk pikuk pertempuran yang memang mulai selesai, karena pasukan samurai kalah jumlah dan persenjataan.

Setelah lebih 4,5 jam non
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 2
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 742: Undangan Kaisar

    Kini Mahyudin tak mau agi sembrono, gerakan pedangnya sangat cepat dan selalu mampu tangkis setiap serangan yang masuk.“Benar-benar satria samurai anak muda ini,” batin Ogohara kembali dan makin terkagum-kagum, juga ratusan anak buahnya tak kalah kagumnya melihat kehebatan Mahyudin San ini.Tubuh Mahyudin yang kenakan baju samurai berkibar-kibar setiap kali dia bergerak, Mahyudin bahkan tak ragu adu pedang samurai, untuk menangkis serangan yang masuk.Merasa cukup bertahan dan selama ini selalu dalam posisi menerima serangan, Mahyudin lalu keluarkan suara menggetarkan tak kalah nyaringnya dari suara ke 5 orang tersebut.Ia lalu genjot tubuhnya melompat ke udara kemudian melakukan tendangan susulan langsung ke arah 5 orang ini sekaligus.Ano Tanaka dan Ogohara Tanaka sampai menahan nafas melihat aksi nekat Mahyudin itu.“Awaaaasss…!” tanpa sadar Ano sampai berteriak peringatkan Mahyudin, yang kini turun ke bawah bak burung elang mencaplok mangsa.Ini sebenarnya sangat berbahaya, mene

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 741: Bertarung dengan 5 Anak Buah Ogohara

    “Tak ku sangka, kamu ternyata satria samurai Tuan Mahyudin. Selamat bergabung dan kami berharap dengan bergabungnya tuan, kita akan terus lanjutkan perjuangan ini dan kelompok kita makin kuat,” kata Ogohara sambil tunduk dalam-dalam beri hormat.Mahyudin…malah bingung sendiri dan baru nyadar, tato pedang samurai di bahu dan lengannya ternyata bermakna ini. Dia seorang Kesatria Samurai, yang memiliki trah sangat tinggi di klan kelompok ini.“Pantas kakek Kurawa sempat kaget saat bikinkan tato ini, ternyata ini maknanya, juga Haro Tanaka ayahnya Ano ikutan kaget dan bertanya-tanya,” batin Mahyudin dan kini sudah tak penasaran lagi, sudha tahu jawabannya.Mahyudin bahkan diberikan pedang samurai khusus milik leluhur Tanaka, yang selama ini di simpan di sebuah lemari khusus.“Tuan Mahyudin, silahkan tuan gunakan pedang ini dan bersiaplah untuk melawan 5 orang kepercayaanku ini. Ini bukan tanding sungguhan, anggap latihan saja. Tapi jangan sungkan, kalaupun ada yang terluka atau tewas, itu

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 740: Ano Bertemu Kakek Buyutnya..?

    “Sebutkan siapa namamu dan siapa kakek-hingga kakek moyangmu…?” desak Ogohara lagi.Ano sampai menatap Mahyudin dan pemuda ini beri kode agar Ano terbuka saja.“Nama ayahku Haro Tanaka, kakekku Akio Tanaka…kakek buyutku..namanya....Kei…Tanaka!” dan Ano menatap wajah si remaja ini.“Apa…aku kakek buyutmu? Aku saja belum punya istri!” sungut Kei Tanaka langsung kaget bukan kepalang dan anak buah Ogohara antara tertawa dan kaget.“Mungkin…sama saja paling!” sela Mahyudin, agar tak ada kesalah pahaman.“Mana mungkin…aneh sekali kalian ini,” cetus Kei Tanaka, dia pun aslinya terkaget-kaget mendengar kalimat Ano Tanaka.Melihat 3 orang ini berdebat begitu, Ogohara langsung mendehem.“Sudah-sudah, begini saja, biarkan Ano dan temannya istirahat dulu, nanti saja baha situ.”Lalu Ogohara panggil seorang anak buahnya dan meminta agar Ano dan Mahyudin di perlakukan layaknya tamu di sini.“Kita akan selidiki pelan-pelan kelak, kita fokus bahas kekalahan telak kita tadi,” cetusnya, lalu Ogohara me

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 739: Bertemu Pimpinan Samurai

    “Ini tahun berapa sih?” tanya Ano Tanaka pada remaja tanggung yang tiba-tiba saja ada di dekat mereka dan kini bersembunyi bersama.“Tahun…1877, kita ini dari pasukan samurai dan sedang di desak pasukan pro pemerintahan yang berkuasa dan mau di habisi semua,” cetus si anak remaja ini.“Waduuuhh…jauh amat kita nyasarnya, mimpi apa aku semalam bisa nyasar ke tahun ini,” keluh Mahyudin sambil hela nafas dan saling pandang dengan Ano Tanaka yang masih kebingungan dan dia sampai detik ini tak percaya, kok mereka bisa nyasar ke alam ini..?“Ayo ikuti aku, kita di minta pergi dan bersembunyi di bukit Shiroyama oleh Tuan Ogahara, ayahku yang juga pemimpin gerakan kita ini,” ajak si remaja berambut panjang yang di ikat atau chonmage ini.Mau tak mau Mahyudin dan Ano Tanaka ikuti si remaja tanggung ini.Mereka terus menyusup-nyusup dan kini sangat jauh meninggalkan hiruk pikuk pertempuran yang memang mulai selesai, karena pasukan samurai kalah jumlah dan persenjataan.Setelah lebih 4,5 jam non

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 738: Tersesat ke Alam Masa Lalu

    Kini cairlah suasana, beda dengan tadi yang sempat kaku dan tegang. Mahyudin bahkan di jamu penuh kehormatan di kelompok tersebut, ia juga di tasbihkan sebagai Anggota Kehormatan di kelompok Yakuza ini.Namun saat Mahyudin pamit karena cukup lama berada di kelompok ganster elit ini, tiba-tiba Ako Tanaka bikin Mahyudin kaget, saat ingin menemani Mahyudin selidiki kelompok Black Nigth ini.“Tapi…?”“Bagus kalian berdua selidiki bersama, tapi Ako harus rubah penampilan yaa, jangan begitu, agar tak menyolok,” sela Haro Tanaka, yang malah mendukung niatan anaknya tersebut.“Baik papa! Tunggu yaa Udin San, aku bersalin pakaian dulu, jangan buru-buru pergi,” cetus Ako sambil menatap tajam ke Mahyudin, namun senyum kecil mengembang di bibirnya.Dan kini Mahyudin melongo dan agak pangling, saat Ako Tanaka berubah seperti Miko, jadi seorang gadis ‘remaja’, dengan pakaian ala-ala abege saat ini.“Hmm…kalau begitu, aku juga mau bersalin pakaian,” ceplos Mahyudin dan dia lalu minta tolong diambil r

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 737: Satria Samurai

    “Ooohh…!” Mahyudin malu sendiri, ternyata yang membuat ke 100 orang ini membungkuk hormat, bukan padanya, tapi sang tokoh yang tadi bertanya padanya.Dia pun letakan pedang samurainya. Melihat pria berjas hitam dengan cerutu di tangan, Mahyudin mau tak mau segan juga, dia pun lalu memberi hormat.“Namaku Mahyudin Hasim Zailani tuan!” Mahyudin tak ragu sebut nama lengkapnya.Pria ini langsung tertegun dan dia dengan isyarat tangan langsung bikin 100 an anggota Yakuza ini mundur dan bubar, untuk kembali ke pos masing-masing.“Satria samurai....! Kei berikan dia pakaian dan berikan jas dan pistolnya kembali. Tuan Mahyudin mari kita bicara di dalam,” ajak pria ini.Kei yang juga asisten pria parobaya ini lalu panggil salah satu anggota Yakuza yang langsung mengangguk paham.Jas dan pistol Mahyudin di kembalikan, dia di beri satu pakaian him putih yang agaknya masih baru.Karena ada stikernya dan di copot anggota Yakuza itu sebelum diserahkan padanya dengan sikap hormat, yang langsung di pa

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status