Ternyata semuanya ikut bertanya begitu, sehingga rame lagi suasana rapat tersebut. Dato Hasim kembali tersenyum dan menatap mereka seakan sengaja membikin anak buahnya ini penasaran.
Semenjak bertemu Brandon dan sudah jelas anak kandungnya, Dato Hasim makin sering tersenyum, beda jauh saat dulu, pandang matanya lebih sering tajam berwibawa dan jarang bicara apalagi tersenyum.
Wajahnya yang dingin menimbulkan rasa segan bagi siapa saja, pembawaan itulah yang agaknya menurun ke Brandon saat ini.
Dato Hasim tak aneh meliha anaknya ini, baginya itu sudah sifat alami yang sulit di rubah!
Setelah suasana tenang dan diam lagi. Dato pun lalu menatap Brandon, semua mata mengikuti pandangan Dato Hasim.
“Puteraku itu…inilah orangnya, Brandon Zailani, atau kini bergelar Tengku Brandon Zailani!” Brandon yang dikenalkan diminta Dato memberi hormat pada ke 25 Direktur Utama alias CEO ini, Brandon langsung berdiri dan mengangguk menghormat
Seminggu kemudian, Brandon mulai memahami situasi perusahaan, dia terus dengan tekun mempelajari situasi.Brandon benar-benar tak ingin hanya kesenangan dengan warisan maha besar ini, tapi ia bertekad akan menjaga bahkan memperbesar kelompok usaha ini, inilah yang membuat Dato Hasim kini makin senang dan tambah nyenyak tidurnya dan menikmati masa pensiunnya dengan tenang.Di sebuah rumah mewah, Kelly kaget mendengar Balkan ayahnya marah-marah tak karuan, di samping ayahnya terdapat tantenya Rohima yang juga terlihat marah, serta Om nya atau suami Rohima, yakni Mr Farhan.Juga ada Tante Jasmen, istri kedua ayahnya yang terlihat mengompori Balkan serta tantenya tersebut.“Bang**tttt…si tua Dato Hasim ternyata telah menghibahkan semua hartanya pada anak haram itu!” sungut Balkan.“Bodoh banget si sniper itu, kenapa nggak tembak kepala si Dato dan si anak haram itu sekalian!”Kali ini Rohima yang menyambung ucapan
“Abang nggak bisa ngomong kalau soal keluarga Kelly, karena Kelly kan tau sendiri bagaimana watak Om Balkan dan tante Rohima terhadap ayah!”Kelly lama menatap wajah Brandon, ia harus mengakui dalam hati, wajah pemuda ini sangat tampan, apalagi kini setelah menjadi seorang crazy rich, yang bikin Kelly makin kagum, andai tak ada Brandon, bisa jadi tembakan yang ditujukan pada Dato Hasim, juga akan menyasar kepadanya.“Abang punya kekasih di Indonesia?”Brandon terhenyak kaget dengan pertanyaan Kelly, ia lupa Kelly lama bermukim di Eropa, sehingga soal bicara pacar secara blak-blakan bagi gadis cantik ini bukan hal yang aneh.Brandon berpikir, dengan usia Kelly yang masih remaja, belum saatnya bicara soal begitu.“Abang nggak sempat pacaran Kelly, semenjak putus dulu dengan kekasih abang, sampai kini abang tak pernah lagi dekati wanita!”“Hmm menarik sekali, ceritakan donk kenapa sampai putus?&rd
Kelly ternyata mengenali pria kebule-bulean dan tampan itu, tapi wajahnya langsung jutek, Kelly juga malah makin memeluk tubuh Brandon dan mencueki lelaki itu.Pemuda ini lalu menatap tajam ke arah Brandon, yang di tatap malah balik menatap dengan tajam, Brandon memang memiliki tatapan dingin, sehingga pria itu terlihat kaget juga, ia lalu meninggalkan meja Brandon dan Kelly, karena merasa dicueki gadis cantik ini, walaupun sebetulnya dia gentar dengan tatapan tajam Brandon.Saat lagu DJ berganti lagu lebih soft, sehingga tak lagi menghentak seperti tadi, Brandon lalu mendorong pelan tubuh Kelly agar tak lagi duduk di pangkuannya.“Dia tadi siapa Kelly, mantan kamu ya?”“Ya, namanya John, ga tau kok dia ada di Kuala Lumpur juga!”“Kenapa kamu kurang suka dengannya, kan kalian dulu pernah bersama, walaupun kini mantan!”“Ahh malas omongin tu orang, gaya sok seleb and suka merasa kepedean, mentang-ment
Kelly ternyata meminta Brandon mengantarnya ke apartemen, Kelly bilang nggak enak pulang malam-malam ke rumah datuknya.Brandon mengiyakan saja dan ia pun membelokan ke arah jalan yang di tunjuk Kelly menuju apartemen.Ternyata apartemen tersebut termasuk di kawasan sangat mewah dan ekslusif, Kelly yang sudah agak berkurang mabuknya kini makin erat memeluk lengan kokoh Brandon, kadang Brandon agak risih juga, bagaimanapun ia masih ingat dirinya dan Kelly punya hubungan, walaupun jaraknya agak jauh, karena istri ayahnya Dato Hasim kakek dari Kelly.Begitu sampai di dalam apartemen, Kelly langsung menyandarkan badannya ke kursi tamu yang ada di ruangan itu.“Kok abang kayak kaku gitu Kelly peluk, emank kenapa, Kelly ga cantik yaa?”Brandon tersenyum kecil, ia pun kini duduk di samping gadis jelita ini, lalu menatap wajah Kelly.“Kamu lupa yaa, aku abang kamu dan kamu ponakan abang, ingat kita ada pertalian darah Kelly,
Dua hari kemudian Kelly pun pulang kembali ke Paris, selama itu pula keduanya bak botol dan tutup jarang berpisah, bahkan Kelly tak sungkan menemui Brandon di kantornya dan duduk menemani Abang nya yang sedang tekun bekerja ini, lalu sesekali bermanja-manja bak anak kecil.Semua tahu kalau Kelly adalah cucu luar Dato Hasim, sehingga semua pegawai sangat hormat dengan gadis belia ini.Brandon mengantar ke Bandara Kuala Lumpur dan keduanya lama berpelukan sebelum Kelly naik pesawat dan terbang ke Paris.Lama Brandon menatap pesawat yang kini sudah mengudara, setelah itu Brandon kembali mendatangi penitipan, ia mengambil pistol berizinnya yang tadi tak boleh dibawa ke ruang tunggu VVIP.Semenjak menjadi Presdir Hasim Holding’s dan menyadari banyak sekali yang iri dan ingin mencelakainya, Brandon lalu mengurus perizinan senjata api dan izin itu dia dapat, kini kemana-mana ia tak pernah pisah dengan senjata mematikan itu.Disela-sela kesibukannya
Regina di percaya Dato Hasim sejak 1 tahun lalu mengelola anak usaha Hasim Holdings di Indonesia yakni yang bergerak di bidang tambang nikel dan batubara.Namun sejak 6 bulanan lalu ada masalah terkait laporan perpajakan serta tumpang tindih lahan, inilah sebabnya Regina ingin melihat langsung ke lapangan, kenapa bisa terjadi tumpang tindih lahan tersebut.Sedangkan Sarah blasteran Melayu, Arab, India, sehingga kecantikan Sarah tak kalah dengan bosnya, hanya kulit Sarah kuning langsat dibandingkan kulit Regina yang lebih mirip pualam, saking mulusnya karena perawatan yang rutin dan mahal.Walaupun kuning, tapi Sarah memiliki kelebihan lain, yakni kulitnya penuh dengan bulu-bulu halus di lengan dan kakinya.Matanya juga mirip Brandon, yakni tajam serta hidung yang mancung kecil, Brandon seklias sebenarnya sudah bisa menilai dua wanita jelita ini.Brandon tak pernah bermimpi ataupun menduga, salah satu dari dua wanita cantik ini kelak akan mempunyai
“Kapan terakhir pa Enjang pulang kampung?” kali ini Brandon berpaling ke depan dan bertanya.“Enam bulan yang lalu pak, gimana mau pulang pak, biaya pulang ga sedikit, kan sayang, mending uangnya saya transfer buat anak istri, anak saya ada tiga pa, yang pertama wanita sudah hampir lulus SMU, yang adiknya masih SMP dan SD!”Enjang menjelaskan ini itu, sambil terus konsentrasi ke jalanan yang mulai lancar.“Lusa bapak antar saya ke Sukabumi yaa, mobil bapak saya kontrak mulai hari ini, bapak tunggu saja instruksi saya, intin bapak jangan terima orderan dulu!”“Siap pak, saya akan menunggu instruksi bapak!”“Berapa satu hari sewanya?” tanya Brandon lagi.“Kalau sehari 850 ribu pak, belum termasuk BBM nya!”“Baiklah, mulai hari ini deal...!”Betapa senangnya Enjang, dia tak menyangka kalau customernya ini tak menawar, malah langsung deal begitu saj
Hatinya kini bahagia bukan main, apartemen yang kini berharga lebih 3,5 milaran saat ini, karena nilai apartemen ini melonjak, seiring makin ramenya kawasan itu dan mobil SUV yang setiap hari dia pakai sudah sah menjadi miliknya.Novia tak pernah meragukan ucapan Brandon, dia hapal banget, sekali berucap pemuda dingin tak bakal menarik lagi ucapannya tersebut.Tentu saja surat-suratnya berharga itu semua dialah yang selama ini menyimpannya, yakni BPKB dan juga dokumen kepemilikan apartemen.Novia yang paham gaya Brandon, tentu juga paham bagaimana membangkitkan hasrat pria ini, ia juga sengaja polos sambil memijat tubuh Brandon, sehingga mudah di tebak, ketika Brandon terlentang, Novia memijatnya terbalik, sehingga Brandon tertawa melihat gaya yang paling ia kangeni ini.Novia sudah tak risih lagi, karena badannya kini makin bagus dan wangi, Brandon yang mengajarkan awalnya Novia harus begitu, sehingga kebiasaan itu jadi rutinitas mereka kala mereka berci