Share

bab 25

Minggu-minggu ini ramai sekali orang yang mengunjungi kamarku. Mulai dari rekan kerja, para anggota TNI, dan warga sekalipun. Dini dan Nanda juga sering bermain ke sini. Ingin menemaniku katanya.

Aku juga sudah bisa berdiri, dan berjalan. Tapi untuk berlari masih belum bisa, punggungku tidak kuat menopang berat badan. 

Untuk Reno dia sudah terlihat segar. Seperti biasanya. Hanya aku yang keadaannya masih mengenaskan.

Malam beranjak larut. Tadi hujan lebat baru reda lepas isya. Semua orang sepertinya enggan kemana-mana selain duduk di dalam rumah menikmati rasa dingin yang menusuk. Malam ini tidak ada orang yang datang kemari, aku hanya ditemani 3 orang keluargaku.

"Ayah bilang kalo kak Nabilah pulang ke Jakarta dia akan pasang Wi-Fi kak. Yang 5 GB. Seru sih" 

"Halah itu mau kamu aja" Ayah menimpali sambil minum kopi. 

"Berapa perbulannya yah?" 

"Kata temen ayah sebulan bisa 500 sampai 700 ribu" 

"Yang 2

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status