Share

Bab 22

“Ma, bagaimana keadaan papa? Kenapa papa bisa masuk rumah sakit?”

Dengan ekspresi penuh kekhawatiran Raga yang baru saja sampai di rumah sakit langsung menghampiri mamanya untuk menanyakan kondisi papanya.

“Nggah tahu, papamu masih diperiksa didalam. Tadi papamu tiba-tiba saja merintih kesakitan terus pingsan.”

Tidak lama setelahnya dokter yang menangani tuan Salim keluar dari ruangan periksa. Melihat hal itu nyonya Anggun pun segera menanyakan kondisi suaminya.

“Bisa ikut saya sebentar? Ada beberapa hal yang harus saya sampaikan pada anda mengenai kondisi suami anda. Mari ikut saya,” ucap sang dokter sebelum kemudian melangkahkan kakinya keruangannya dengan diikuti oleh nyonya Anggun.

Kini hanya ada Raga, Kania dan Naren yang berada didepan kamar inap tempat dimana tuan Salim dirawat. Raga yang baru saja menyadari keberadaan istrinya dan Naren langsung menatap curiga kearah mereka.

“Naren, ngapain kamu disini?”

“Maaf pak, tadi saya mengantar bu Kania kesini.”

“Memangnya Kania tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status