Share

Talak

"Tidak Mas, tidak seperti itu. Aku hanya membela diri karna tadi Riri menyeretku dengan begitu kasar dan tadi aku tengah menggendong Gea yang tengah tertidur," jelas Nia.

Edi menulikan telinganya, ia seolah tak mendengar semua penjelasan Nia dan Edi berpikir jika Riri keguguran karna Nia. Edi lantas menyeret Nia untuk keluar dari rumahnya, bahkan Edi mendorong tubuh Nia hingga Nia terjatuh.

"Mas, aku tidak melakukan apapun dan itu aku melakukannya dengan secara tidak sengaja," bela Nia.

"Pergi kamu dari sini pembunuh! Sekarang kamu puas sudah membunuh calon anakku yang sangat aku tunggu," bentak Edi.

"Baik aku akan pergi," ujar Nia. Saat kakinya akan menginjak ke teras rumah dengan cepat Edi kembali mendorong tubuh Nia.

"Mau apa kamu masuk ke rumahku lagi? Aku sudah tidak menampung wanita pembunuh sepertimu!" hardik Edi.

"Aku tidak akan tinggal di rumah ini lagi, aku hanya akan mengambil baju-bajuku dan aku akan membawa Gea," sahut Nia.

"Jangan harap kamu bisa membawa anakku. Mau kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status