Share

Teori Sigmuend Frued

Matahari semakin melangkah melewati pucuk-pucuk pinus dan cemara. Pandangan mata mereka berdua sering bertabrakan. Bu Liana terlihat bahagia dengan senyumnya yang mengembang. Mereka tengah asyik melanjutkan makan coklat.

“Andai saja dari dulu saya tahu ternyata Bu Liana sebaik ini,” kata Beryl yang diiringi dengan tawa.

“Andai saja juga dari dulu aku tahu kamu tidak sebrengsek yang aku duga,” jawab Bu Liana sambil mencubit lengan Beryl.

“Lalu, sekarang?” Tanya Beryl sambil memberikan remasan di jari tangan perempuan yang menjadi dosennya.

Bu Liana membalas remasan Beryl. Kemudian mereka berdua saling memberikan remas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status