Share

Chapter Eighteen

Scott terus bergerak gelisah, tatapan mata laparnya sangat jelas, sejelas celananya yang menggembung. Bahkan Cerry bersikap seolah tidak tau hanya untuk menambah rasa tersiksanya.

'Wajahnya begitu mengemaskan ketika tersiksa hihihi. '

Scott bergairah, lapar dan bersemangat. Jelas sekali Scott tidak ingin membuang waktu percuma malam ini. Tapi wanitanya malah sibuk dengan dessert yang membuatnya ingin menelan semua makanan di depan Cerry.

"Sampai kapan kau menyiksaku, Dear? "

"Apa maksudmu Scott, aku menyiksamu? kapan? " Cerry berlagak sok polos.

Ia mengaja menjulurkan lidahnya-- menjilat sendok yang membuat otak Scott serasa membeku. Cerry memutar - mutar lidah di sekeliling sendok hingga tak menyisakan makanan yang menempel di sendoknya.

Scott bahkan berharap jika sendok itu adalah juniornya yang saat ini sedang mode mengamuk.

"Kenapa Scott, kau ingin es krim ini?" tanya Cerry.

"Dear, aku --" Ah Scott tidak bisa mengungkapkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status