Share

Chapter Thirty Four

"F*ck."

Segelas minuman Martini tidak mempu menghilangkan perasaan aneh di dada Scott. Ini sangat menyiksa, melelahkan sekaligus membuat frustrasi. 

Scott bukan orang pada umumnya, dia memiliki kegelapan yang merupakan bagian dari masa lalunya. Pengkhianatan keluarga jelas menjadi mimpi buruk yang terus menghantuinya. Jadi sejak kapan wanita bermata hijau itu mampu menghapus perasaan tidak nyaman Scott tentang keluarga?

Kali ini Scott bersiap dengan cerutu, menambah segelas martini dan berharap ada titik terang yang muncul pada pikirannya. 

Mata gelapnya perlahan bergulir pada ruangan penthouse ini. Ada sedikit perubahan pada furniture di penthouse. Jika diperhatian lebih seksama ruangan ini terasa jauh lebih feminim dan hidup. Terdapat beberapa tanaman segar diujung ruangan. Karpet bulu, lukisan dan sesaat Scott membeku menyadari jika wine glass yang ia pegang berbeda dengan terakhir kali ia lihat. Dia tidak pernah menyimpan wine glass Cerry. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status