Share

Chapter 64

Entah sihir apa yang menyelubunginya, Marren yang awalnya hanya diam menatap mata Arsan, tiba-tiba mendekat dan meraup wajah Arsan lalu memagut bibirnya.

Arsan pun membalas ciuman Marren dengan lumatan yang dalam dan menuntut.

Dan, tak butuh waktu lama untuk Arsan menjelajahi isi mulut Marren, seolah ingin mengabsen deretan gigi Marren satu per satu.

Dengan terburu-buru Arsan membalikkan tubuh Marren membelakanginya seraya mengecup leher hingga ke punggung Marren.

"Sejak kapan gaun saya terbukaaa? Oh...Tuan" pekik Marren menggeliat di dalam dekapan Arsan dan kini bibir Arsan kembali terpaut pada bibir Marren yang kini rebah di lengan Arsan.

Bibir mereka saling melumat, menghisap dan memilin lidah, Marren memekik dalam tenggorokannya saat merasakan tangan Arsan yang menyelusup masuk di dalam gaun tidurnya telah berada di balik celana dalamnya.

Marren makin menggeliat tidak karuan dan membalas lumatan bibir Arsan dengan liar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status