Share

Ayah Tidak Bisa Pulang

"Ueeekkkk ... Ueeekkkk ... " Pagi ini kembali merasakan ngidam yang sudah sekian lama tak ku rasakan, dadaku sampai sesak karena memaksakan muntah.

Ku ambil minya angin dan ku hirup-hirup, aku sudah tidak peduli lagi dengan suami yang tak berkabar. Cukuplah aku mengejar dia yang seakan-akan mengemis cinta. Aku kelah harus meminta perhatian terus, sedang diapun tak mau peduli.

Hari ini aku memilih tidak memasak, keadaan sedang tidak baik, rasanya lemas sekali. Rumah ku biarkan kotor, hanya badan yang ku bersihkan, untuk dandanpun aku mulai malas. Rambut hanya ku sisir seadanya.

[Bu, pesan gado-gado ya bu, bisa antar? Sekalian sama camilan, apapun, bawakan saja yang banyak ya bu. Nanti aku bayar sekalian.] aku mengirim pesan kepada ibu Queensy.

[Baik bu, sabar ya, sebentar suami saya yang antarkan kesana.] balasnya.

Setiap pesan makanan apapun, selalu suaminya yang an

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status