Share

Menidurkan lalu Meniduri

"Bapak jangan lancang!" Vina memekik tertahan.

"Aku cuma menuruti permintaan Rachel. Ada yang salah?"

Vina ternganga tak percaya. Bisa-bisanya Rangga menjawab semudah itu. Dia melemparkan tatapan sinis sambil menyapu keningnya dengan punggung tangan, lalu pelan-pelan turun dari tempat tidur.

"Mau ke mana?" tanya Rangga.

Vina pergi dari kamar tanpa menjawab. Dia tidak mau lagi berdekatan dengan Rangga. Sungguh berbahaya tinggal sekamar dengan Rangga meskipun ada Rachel di antara mereka.

Dan seseorang yang ditinggalkan itu juga tak bisa tidur dengan tenang. Cara Vina menatapnya kembali seperti sebelumnya. Penuh luka dan kebencian.

Rangga menerka-nerka, apa yang dia lakukan seharian ini sampai membuat Vina marah padanya? Sikapnya pun biasa saja seperti sebelumnya.

Hingga hari berganti, Rangga tak dapat menemukan jawabannya. Dan Vina masih tetap mendiamkan dirinya.

Sampai di kantor, Dion telah menanti Rangga dengan wajah serius. Jarang-jarang Dion bersikap seperti itu kalau tak ada sesuatu
VERARI

Maaf ya telat update 🙏

| 7
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Nugrahita Probogaluh
kapan Mahendra mati atau lumpuh layu agar Rachel bahagia bersama Papa Mamanya
goodnovel comment avatar
Azkha 45
ha..ha..ha..yg lg cemburu..wkwkwk
goodnovel comment avatar
Kristanti Marikaningrum
Masih tanya kamu cemburu? Ya jelas lah!!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status