Share

Seorang Pendukung

"Aku tidak tahu kalau itu kateringmu."

Vina tak begitu mendengar ucapan Rangga karena suara pintu yang dibuka agak kencang lebih menarik perhatian. Bibir Vina sedikit terbuka ketika melihat Julian memasuki ruangan itu.

Julian pun sama terkejutnya dengan Vina. Dia hanya berdiri mematung di depan pintu, tak jadi masuk ke dalam.

"Maaf kalau mengganggu. Saya akan kembali lagi nanti," ucap Julian, lalu berbalik.

"Tidak. Saya sudah selesai." Vina berpaling pada Rangga sekilas. "Terima kasih, Pak. Dan ... sekali lagi saya minta maaf oleh kesalahan yang sudah saya lakukan. Permisi."

Rangga hendak membuka mulutnya, namun Vina sudah menghilang menyusul Julian. Meninggalkan amplop berisi uang pembayaran kateringnya.

"Ceroboh sekali," gumam Rangga.

Rangga menelepon Dion dan memintanya untuk mengantarkan amplop itu sebelum Vina pergi jauh. Tetapi, Dion tidak mengangkat panggilannya. Sementara sekretaris Rangga masih mengurusi berkas yang ada di ruang rapat.

Dengan enggan, Rangga beranjak dari kursi
VERARI

Mau ship Rangga atau Julian, ya, enaknya...?

| 21
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (35)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
GK suka Vina tapi kepanasan liat Vina dipeluk Julian wkwkwk itu apa nama hayoo
goodnovel comment avatar
Nety Pratikno
koin mulu capek deh
goodnovel comment avatar
Musim Semi
tim Rangga. Rangga berhak tau Rachel anak kandungnya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status