Share

Bab 24. Aku punya rencana.

Author: C.K.A Axio
last update Huling Na-update: 2025-07-23 21:42:09

“Tuan! Tuan!” Roby menggenggam pegangan tangan di dalam mobil dengan sangat erat. Jantungnya serasa tertinggal jauh di belakang, bahkan dia tidak berani melihat akibat begitu kencangnya Leander mengendarai mobilnya.

Tapi semua hal itu tidak membuat Leander terpengaruh. Malah semakin diperingatkan, semakin tinggi pula kecepatan yang dia bawa. Matanya awas melihat setiap kesempatan agar dia bisa lebih cepat sampai ke titik tujuannya. Tangan dan kakinya bekerja sama menciptakan setiap lonjakan kecepatan yang ekstrim. Membuat mobil itu berjalan lincah walaupun di jalanan yang cukup padat.

Setiap detik bagi Leander sangat berharga. Dia sudah menghitung dan merencanakan semuanya dengan detail dan tidak boleh ada sedikit pun kesalahan, jika tidak, dia akan kehilangan momentum yang tepat.

Dan di saat mereka mencapai sebuah persimpangan jalan. Leander tiba-tiba menghentikan mobilnya dengan sangat mendadak hingga membuat Roby hampir terlempar ke depan.

“Hah!” Roby menarik napasnya. Awalnya cuk
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
C.K.A Axio
haha kalo naik heli, mendaratnya ga bisa sembarangan mak. btw sepertinya bagusan komen di kata2nya wkwk
goodnovel comment avatar
Aqiqah Julitters
Ve kyx mo ngebalas si wewe gombel nee, biar dy dihajar sndri ma Randy . tdx Q pikir bkal bermalam n nginap ma Lee nih, tp krn kondisix baik² az mgkin dy bakal balik k t4 Lula, ah gagal maning acara mesra²anx babang Lee, tak pe yg ptg kesayanganmu baik² az . ty updatex mommy (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)...
goodnovel comment avatar
Aqiqah Julitters
wee.....babang Lee ngebut ky kesetanan n bkin Roby sport jantung parah, Michael Schumacher kalah kyx, untungx gk tll jauh yee, td Q kira mo naik heli, tnyata naluri jodoh yg mnuntunx cpt menuju keberadaan Ve . para penculik amatir, gk loyal, mana kegarangan x-an td, pengecut yg branix ma prp az
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Pria Bayaranku Ternyata Penguasa No. 1   Bab 32. Karena dia ....

    Lagi-lagi hal itu membuat otak Avenna ‘Blank’ sejenak. Sebelum dia sadar apa yang terjadi dan tentunya berontak.“Hmpphhh!” suara Avenna tertahan oleh bibir pria yang rasanya perlahan-lahan nyaman. Hangat, kenyal dan juga manis. Tapi, Avenna tetap mendorong tubuh pria yang bagaikan tembok. Kukuh sekali. “Hmmphh! Leander! Berhenti!” Akhirnya Avenna bisa juga menyingkirkan bekapan bibir pria ini.Inginnya Avenna menampar Leander karena melakukan pemaksaan, tapi ketika melihat wajah tampan dengan mata bersorot kelam itu. Jangankan menampar, tubuhnya malah terhipnotis, tak sanggup bergerak. Dan, pria itu lagi-lagi melemparkan tatapan seolah bertanya, “Kenapa?”“Kau tidak malu. Ada Roby,” bisik Avenna mencari alasan. Alasan utamanya adalah dia belum sikat gigi pagi ini dan pria ini sudah menciumanya begitu saja. Avenna tentunya langsung tak nyaman.“Roby! Keluar!” teriak Leander tanpa melihat sedikit pun ke arah Roby. Matanya terlalu sibuk memperhatikan wanita yang ada di sebelahnya. Cal

  • Pria Bayaranku Ternyata Penguasa No. 1   Bab 31. Akhirnya Bebas.

    “Leander! Turunkan aku!” Avenna memberontak sebisanya di dalam gendongan pria itu. Tapi sepertinya pria itu keberatan bahkan menikmati hal ini. Dia juga baru sadar, jika dia terus berontak, yang ada dia akan menarik banyak perhatian orang-orang di sekitar lorong rumah sakit itu. Jadi, Avenna memutuskan untuk pasrah dalam pelukan pria dengan aroma cendana ini.Di lorong juga banyak orang yang menatap mereka. Seorang wanita tua bahkan sampai membesarkan matanya, seolah tidak percaya, dia bisa melihat adegan sinetron secara langsung hari ini.Tak lama Leander berbelok dan segera masuk ke dalam sebuah ruangan. Tapi itu bukan ruang rawat melainkan ruang periksa dokter. Leander dengan hati-hati mendudukan Avenna di sebuah ranjang pemeriksaan di sana. Dokter yang melihat kedatangan mereka tentu saja kaget.“Tuan Leander, ada apa pagi-pagi begini?” tanya dokter yang berjaga di sana. Avenna juga bingung kenapa dia tiba-tiba dibawa ke sini. Bukankah nanti dokter juga akan memeriksa dirinya.“Ak

  • Pria Bayaranku Ternyata Penguasa No. 1   Bab 30. Kita pacaran sekarang!

    “Tuan Randy, maaf, tapi jaminan Anda terhadap Nona Wendy Lambert ditangguhkan.” Suara dari ujung panggilan itu terdengar membuat mata Randy membesar sempurna. “A-apa?! Bagaimana bisa? Aku sudah membayar kalian lebih dari $50.000!” Jawab Randy tak percaya. Bahkan dia memegang dahinya, kepalanya hendak pecah. “Kakak! Kakak! Aku tidak ingin kembali ke penjara lagi!” Rengek Wendy yang sekarang merasa panik. Dia tak mau berada di balik jeruji. Walau dia tidak tahu apa pembicaraan di panggilan itu, tapi sepertinya ini tentang dirinya. “Sepertinya Anda sudah menyinggung seseorang, beliau punya koneksi langsung dari pusat. Maaf, tapi Nona Wenny diminta kembali di tahan dalam 10 menit. Saya juga tak bisa melakukan apa-apa. Karir saya terancam gara-gara Anda.” Panggilan itu diputus sepihak. “Halo?! Halo!” Randy terdengar frustasi. Bahkan hampir ingin membanting ponselnya. Wendy di sisinya sudah menangis histeris bahkan terduduk di lantai karena lemasnya. “Kenapa kau lakukan ini! H

  • Pria Bayaranku Ternyata Penguasa No. 1   Bab 29. Pria yang nekat.

    Eh? Bukankah itu seharusnya dikatakan oleh diriku? Gumam Avenna dalam hati. Pria ini! Kenapa dia mengambil dialognya. Tunggu dulu! Jika wanita ini setuju meninggalkan Randy agar dia tidak masuk penjara, maka … dia tidak akan lepas dari keluarga Hazelton. Ah! Leander apa yang kau lakukan! Avenna mencubit sisi tangan Leander cukup kuat. Memastikan pria itu tahu bahwa dia tidak setuju bahwa pria ini ikut campur dengan semua ini. Tapi sekuat apa pun Avenna mencubit tangan Leander. Bahkan jarinya menjadi lelah sendiri, pria itu tetap bergeming. Seolah tak merasakan apa-apa. Malah tiba-tiba saja, tangan pria itu mencengkram tangannya. Tentu saja hal itu membuat Avenna panik seketika. Dengan sebisa mungkin dia menarik tangannya. Pria ini! Nekat! Bagaimana jika ada yang menyadarinya?! Avenna melirik Leander dengan wajah sinisnya sekilas.“Bagaimana?” pria itu melirik dengan sedikit memiringkan kepalanya. “Tuan Leander, sepertinya Anda sangat suka mencampuri urusan keluarga orang lain.”

  • Pria Bayaranku Ternyata Penguasa No. 1   Bab 28. Kalau begitu tinggalkan dia.

    Melihat hal itu membuat Avenna kembali menangkap lengan Leander. Dia yakin pria ini sudah merencanakan sesuatu. Karena dari raut wajahnya terlihat seperti dia sudah tahu hal ini akan terjadi. Avenna menggeleng pelan, sedangkan senyum sinus di wajah Leander masih terlihat.“Hei! Kau siapa? Ada hubungan apa kau dengannya?!” Randy yang melihat interaksi keduanya seketika terasa terbakar. Dia tak sadar akan hal itu.Leander menarik tangannya dari genggaman Avenna yang langsung menggigit bibir dalamnya. Ya, ampun. Pria ini!Dan, seperti yang dipikirkan oleh Avenna. Tanpa canggung pria itu berdiri dan berbalik. Membuat Randy langsung terdiam di tempat dengan wajah yang tidak percaya. Avenna hanya bisa menarik napasnya, perasaannya ciut sekarang, seperti seorang pencuri yang baru saja tertangkap basah. Apalagi, Leander membalikkan tubuhnya dengan penuh percaya diri. “Kau? Kenapa kau bisa di sini? Avenna! Apa hubunganmu dengan pria ini!” Randy yang terbakar api cemburu langsung menunjuk bat

  • Pria Bayaranku Ternyata Penguasa No. 1   Bab 27. Kedekatan yang menghangatkan.

    Avenna membuka mata perlahan. Dia mengerjap beberapa kali karena pandangannya yang masih kabur. Tapi setiap kali dia menutup matanya, siluet pria di depannya, semakin jelas. “Leander!” Teriak Avenna hampir terduduk, kaget. Wajahnya semakin mengerut ketika melihat beberapa orang di sekitar kamarnya. Dua tampak seperti pelayan, dua lainnya menjaga di depan pintu bak pengawal. Avenna mengedarkan pandangannya ke setiap sudut ruang. Aku masih di ruang rawat, bukan? Gumam Avenna yang takut, di tengah malam, pria ini nekat memisahkannya ke kediamannya. Aman, masih di ruang rawatnya. “Selamat pagi.” suara berat itu terdengar lembut membuat Avenna langsung menatap sumbernya. Penampilan Leander hari ini jauh sederhana daripada biasanya. Dia hanya menggunakan jas putih dengan celana panjang hitam. Walau begitu, Avenna akui, pesona pria ini malah terlihat menggoda. Sial! Jangan mulai lagi Avenna! Ancamnya pada dirinya sendiri. “Bagaimana kabarmu?” Lanjut Leander yang duduk di sisi ranj

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status