Home / Urban / Pria Perkasa Penakluk Wanita / 135 Aku ingin Kamu Memuaskan Aku

Share

135 Aku ingin Kamu Memuaskan Aku

Author: Heartwriter
last update Last Updated: 2025-03-22 08:05:31

"Wow! Besar banget!" Ayu takjub dengan mulut menganga besar-besar.

Tasya bahkan hampir menjerit. Untung saja dia masih sempat menutup mulutnya dengan tangannya. "Ini betul-betul besar. Waktu aku sentuh barangnya tadi aku pikir tidak sebesar ini. Tapi, ini sih kepunyaan raksasa," batin Tasya.

Walaupun Tasya tidak sempat mengeluarkan suara dari mulutnya tetapi tanpa sengaja kepala Tasya agak ke atas sehingga bisa dilihat oleh ekor mata Leon.

Hanya saja posisi Tasya ini agak terlindung dari Ayu karena ada map bertumpuk di atas meja yang menghalangi pandangan Ayu ke arah Tasya tetapi tidak bagi posisi Leon yang penglihatannya tidak terhalang oleh tumpukan map itu.

Dari posisi Leon ini, Leon bisa melihat ke arah Tasya yang saat ini sedang menutup mulut dengan tangannya.

"Tutup dulu pintunya, Leon. Aku baru sadar kalau pintu ruangannya belum tertutup dan jangan lupa dikunci, ya? Ahhh ... punya kamu besar, Leon."

Leon mengangguk dia berjalan dengan gagahnya dengan kejantanan sempurna y
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   Tuan Henderson 23

    Ketiga anak laki-laki itu berdiri di sana terpana. Mereka menunggu sementara Lisa menjilati dan menghisap batang kemaluan mereka. Mereka mengerang dan mengerang dan mengumpat pelan di antara mereka sendiri. Batang kemaluan mereka marah dan membengkak di dalam tinjunya yang memompa. Dan bahkan ketika dia berhenti sejenak untuk menarik nafas dalam-dalam, tetap saja mereka tidak bergerak. Mereka ingin menyetubuhinya, tapi mereka sepertinya bertanya-tanya apakah ada kejutan lain untuk mereka terlebih dahulu. Mungkin ada hal lain yang ingin dilakukan liang kewanitaan seksi itu untuk mereka.Akhirnya, setelah dia menghisap setiap bola setidaknya tiga kali, dia berjongkok di depan mereka, terengah-engah seolah-olah dia benar-benar kelelahan. Dia berpegangan pada batang kemaluan mereka, tetapi dia tidak mencoba menghisapnya sekarang. Dia hanya menatap batang kemaluan-batang kemaluan itu dengan penuh kasih sayang, seolah-olah mereka adalah teman tertua dan tersayangnya."Ayo kita lakukan. Ay

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   Tuan Henderson 22

    Lisa menatap setiap batang kemaluan secara bergantian, sedikit senyum di bibirnya yang cantik. Dia memiringkan kepalanya ke atas untuk melirik Fred, tiba-tiba sangat sadar mengapa dia mendapat julukan Inches. Batang kemaluannya, yang lebih tebal dari milik Arte maupun Harry, terkulai turun dari hutan rambut selangkangannya seperti sebongkah pipa yang berat. Tusukannya selebar lengan bawahnya, dan panjangnya pasti sepuluh atau sebelas inci. Itu adalah batang kemaluan terbesar dan tergemuk yang pernah dilihatnya."Nah, apa yang kita punya di sini?" Lisa mendengkur. Dan dia mengangkat tangannya, menyentuhkan ujung jarinya ke bagian bawah batang kemaluan yang besar itu. Dia memiringkan batang kemaluan itu ke arahnya, mengamati kepala batang kemaluan ungu yang jelek itu dengan seksama. Batang kemaluan itu terasa berat di tangannya."Cukupkah batang kemaluan itu untukmu?" Harry menyeringai, mengejeknya. "Kau pikir kau bisa menangani Freddie yang sudah tua ini?"Dua anak laki-laki lainnya t

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   Tuan Henderson 21

    Apa yang Lisa pikirkan, setelah seminggu berlalu, adalah apakah dia akan bercinta dengan pria-pria kasar ini, jika ada kesempatan. Tidak perlu banyak berpikir baginya untuk memutuskan bahwa dia akan melakukannya. Dia akan meniduri mereka sekaligus, jika mereka menginginkannya seperti yang diisyaratkan oleh Hawkins. Dia akan membiarkan mereka menyetubuhinya. Bukan otak yang ia incar, tapi batang kemaluan.Jumat sore adalah hari yang panas dan lengket, dan dia mengenakan gaun pendek bermotif di atas ikat pinggang dan stokingnya. Saat berjalan pulang dari sekolah, ia tahu bahwa ia sedang diikuti, dan ia sengaja berjalan ke daerah kumuh yang penuh dengan rumah-rumah tua dan gudang-gudang yang sepi. Teman-teman Hawkins, tiga di antaranya, berjalan mengikutinya.Dia tidak merasa takut sedikit pun, atau bahkan gugup. Mereka menginginkannya hanya untuk seks, tapi itu tidak masalah, karena dia menginginkan mereka untuk hal yang sama. Tidak terpikir olehnya bahwa sikapnya tidak biasa atau tidak

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   Tuan Henderson 20

    Para pria itu mendengus dan mengerang, menyodorkan batang kemaluan mereka ke dalam dirinya. Dan lagi dan lagi setiap batang kemaluan menyemburkan tali panas cairan cinta jauh ke dalam tubuhnya. Tusukan-tusukan itu bergerak-gerak dan bergetar, menembakkan cairan cinta dalam semburan lilin panas. Mereka menyumbatnya dengan cairan cinta, mengisinya hingga meluap dengan benda itu. Cairan cinta merembes dari kedua lubang kemaluannya dan melapisi setiap batang kemaluan."Pompalah ke dalam diriku! Penuhi aku dengan cairan cinta!" rengeknya. "Aku suka cairan cinta! Muncratkan jauh di dalam diriku! Oh ya! Oh ya!"Cairan cinta mereka terasa seperti timah panas yang muncrat di dalam dirinya, kental dan berat dan mendesis. Setiap pancaran cairan cinta membuatnya gemetar dan bergetar. Dan dia mulai bertanya-tanya apakah mereka akan berhenti. Mereka bercinta dan menyentak dan mengejang, dan semakin banyak cairan panas yang menyembur di dalam dirinya. Dia sedang terbelah oleh dua tusukan yang meleda

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   Tuan Henderson 19

    "Tentu saja, itu akan terjadi. Aku tahu itu akan terjadi," Leigh mendesah. Dia mengelus-elus tangannya ke atas dan ke bawah paha Lisa yang telanjang."Gggnnngggnnn?" Lisa mengerang. Dia dapat merasakan batang kemaluan itu menusuk pantatnya. Dua inci, tiga inci, empat inci. Itu adalah perasaan paling aneh yang pernah dia rasakan. Batang kemaluan Leigh berdenyut-denyut di dalam liang kewanitaannya. Dan batang kemaluan yang lain sedang mengocok pantatnya. Lima inci, enam inci, tujuh inci tusukan! Rasanya sangat aneh. Rasanya begitu enak."Fuck dia! Fuck her up the ass!" Leigh memerintahkan. Dia terlihat semakin tidak sabar saat dia mulai menggeliat di bawahnya.Lisa merasakan gelitikan ringan dari rambut selangkangan Sanderson di pipi pantatnya, dan dia tahu batang kemaluannya sudah masuk sepenuhnya ke dalam pantatnya. Dia mengatupkan matanya dengan puas, sangat bangga pada dirinya sendiri karena telah menerima kedua batang kemaluan itu. Dia sedang menjelajahi daerah sekarang, dia tahu,

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   Tuan Henderson 18

    "Mmmmm! Mmmfffmmm!" dia mengerang, mulutnya penuh dengan batang kemaluan. Sungguh aneh, perasaan yang gila, bisa melakukannya dengan dua pria pada saat yang sama, menghisap satu batang kemaluan sementara dia disetubuhi oleh batang kemaluan yang lain. Dia bahkan tidak pernah membayangkan dirinya berada dalam posisi seperti itu, tidak dalam mimpi terliarnya. Jantungnya berdegup kencang dengan nafsu dan kegembiraan."Sungguh wanita jalang yang seksi! Pelacur kecil yang seksi!"Sanderson terkesiap. Batang kemaluannya adalah sebuah tiang tebal berminyak saat ia keluar masuk di antara bibir liang kewanitaan yang basah. Dia membenamkan batang kemaluannya jauh di dalam liang kewanitaannya, menepuk-nepuk perutnya dengan keras pada pipi pantatnya yang kencang.Kepala Lisa terguncang-guncang. Sungguh suatu sensasi yang aneh dan kotor, bercinta dengan dua orang pria dan mereka berbicara dengannya seperti ini, memanggilnya dengan sebutan-sebutan yang kotor, memanfaatkannya seperti seorang pelacur.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status