Home / Romansa / Pria 'Shift Malam' / Bab 195: Ki Ogot si Dukun Sakti

Share

Bab 195: Ki Ogot si Dukun Sakti

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2025-06-18 07:51:09
Aldi senyum saja, ia tak takut terhadap santet, sebab tubuhnya sudah di isi Paman Birin dahulu, dia juga kebal bacok, walaupun tak kebal senjata api.

Ini membuat rasa pedenya sangat tinggi dan tidak takut dengan segala macam santet.

“Tetap waspada, baca doa sebelum makan dan minum apapun. Apalagi kalau minum sesuatu yang baunya harum dan saat kamu gesekan lidah ke langit-langit mulut tidak geli, jangan sesekali minum air atau menyantap makanan itu, bahaya!” kata Paman Birin mengingatkan murid beladirinya ini saat itu.

Pemuda ini tak langsung ke hutan, apalagi hari sudah sore. “Besok pagi aku akan ke gunung tersebut,” batin Aldi dan kembali ke penginapannya.

Aldi sempat senyum kecil saat masuk chat Lydia, yang bilang ingin ketemu dirinya. Iseng-iseng Aldi pun membalas.

“Maaf ka, aku hanya mau kencan dengan kaka, kalau sudah janda, aku bisa beri kaka 3X lipat dari lelaki yang jadi selingkuhan kaka itu”

Eh tak tahunya ada lagi balasan Lydia.

“Tenang sayang, besok suamiku mau daftarkan gug
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 5
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 500: Putuskan Naik Ring Lagi

    Salman berkali-kali menarik nafas, menahan emosi di dadanya, melihat tanga nkanan Karakhan Ocai kini di pasangi gif.Ini sekaligus membuat anak asuhnya tersebut akan absen lama, atau bisa jadi akan pensiun dari dunia keras ini. Patahnya lengannya ini lumayan parah, akibat kecurangan Mike Mohan.Wajah Yaya Ocai terlibat sembab di sisi ranjang perawatan ini, sedih sekali wanita ini melihat kakak kandungnya sampai cedera sangat parah, jauh lebih parah dari saat di kalahkan Salman dahulu.“Bang…kamu serius dengan tantangan yang kamu ucapkan untuk melawan Mike Mohan?” tanya Yaya perlahan, agar tak membangunkan kakaknya yang masih tidur di ranjang perawatan ini.“Ya...aku akan naik ring lagi, mulut besar si Mike Mohan harus aku bungkam selamanya,” dengus Salman, menahan geram di dadanya.“Tapi…kamu kan bilang sudah pensiun dan sudah lama tak bertanding!” sahut Yaya, yang berbalik khawatir dengan niatan Salman.“Aku masih rutin berlatih hingga saat ini…!” sela Salman kalem, membantah ke khaw

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 499: Tantangan Spontan Salman

    Saat konpers dan timbang badan, kedua petarung yang sama-sama ganas ini hampir saja adu jotos, tapi pihak keamanan sigap melerai keduanya.Karakhan Ocai tak mau kalah, melihat Mike Mohan memprovokasinya, dia pun terpancing.Inilah perebutan 5 gelar juara dunia sekaligus, dan dengan pongahnya Mike Mohan bawa semua sabuknya. Karakhan Ocai juga sama, dia bawa 3 sabuknya, walaupun Mike Mohan tertawa dan ejek itu hanya gelar kelas ASEAN, bukan gelar juara dunia seperti miliknya.Salman yang duduk di sisi ‘kekasihnya’ Yaya Ocai hanya bisa hela nafas.“Agaknya Karakhan Ocai terpancing, moga saat bertarung dia tetap stabil,” batin Salman.Pertarungan yang di tunggu-tunggu pun tersaji juga, setelah 5 pertandingan lain, kedua petarung mulai bersiap-siap.Puluhan ribu penonton pun mulai terbelah dukungannya, tapi pendukung Mike Mohan lebih banyak.Tengg…ronde pertama pun di mulai.Karakhan Ocai yang terkenal tahan pukul, langsung pede serbu Mike Mohan, tapi si juara bertahan ini juga sama, tubuh

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 498: Belum Saatnya

    Melihat siapa yang datang, si satpam ini langsung tergopoh – gopoh ambilkan kunci. Salman senyum saja dan dengan isyarat mata, minta si satpam balik lagi ke tempat pos-nya.Prilly yang masih bengong hanya mandah saat jari lentiknya di tarik Salman untuk masuk ke lift dan menuju ke lantai 17. Begitu masuk ruang apartemen ini, makin melongolah Prllly.Karena ruangan di sini selain mewah, juga sangat luas, ada dua kamar tersedia di sini, lengkap dengan ruang tamu, dapur, balkon luas buat tempat santai dan juga ada ruang gym pribadi.“Gimana…suka tinggal di sini?” pancing Salman.“Gilaaa kamu Salman eh pa CEO, siapa sih yang nggak suka tinggal di tempat beginian, udah mewah, indahnya kota Jakarta juga terlihat dari balkon!” ceplos Prilly dan kini melihat kota Jakarta dari lantai 17 ini.“Ya udah, mulai malam ini kamu boleh tinggal di sini, discount alias gratis selamanya!”Salman ini berdiri di sisi Prilly sambil menatap si cantik ini yang tertiup angin dan wanginya menembus hidungnya.

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 497: Malam yang Romantis

    “Met ultah ke 25 yaa, semoga senang dengan hadiahnya”. Sebuah chat masuk ke ponselnya.Prilly berbinar-binar bahagia, Salman ucapin ultah padanya dan berikan hadiah mobil yang indentik dengan warna H made in Jepang, jenis terbaru dan hybrid pula.mobil idamannya sejak pertama kali launching.“Malam minggu nanti ini mau nggak makan di kost aku, aku masakin yang spesial, datang yaa pukul 19.30 malam,” balas chat Prilly dan tak lama ada balasan “yaa” dari Salman.Malam minggu...atau 2 hari kemudian.Prilly kaget Salman datang dengan…motor gede-nya.“Macet dan masuk gang kamu ini harus hati-hati agar tak senggolan dengan mobil lain,” alasan Salman. “Maaf…soalnya inilah kost yang enak dan murah, tau sendiri kan kost d Jakarta, mana ada yang murah!” alasan Prilly, sambil persilahkan sang CEO -nya ini masuk.“Ada, kamu mau pindah? Ada tempat parkirnya pula, sehingga nyaman kalau ingin parkir?” Salman ceritakan juga lokasinya nyaman dan akses kemana - mana dekat.“Oh yaa di mana pa CEO? Pin

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 496: Bantu Tante Elisa

    Agar tak jadi pusat perhatian rekan – rekan kostnya yang lain, Prilly buru - buru ajak Salman dan ibunya masuk ke dalam kost-nya.Kost ini sedang saja, ada ruang kecil buat terima tamu dan ruang tidur serta dapur kecil. Saking syoknya mengetahui Salman kini bos-nya Prilly, Tante Elisa tak banyak tanya lagi, dia memang kurang tahu perkembangan, semenjak bangkrut dan bukan lagi jadi pejabat.Sikapnya juga berubah total dan ini juga menimpa Prilly, yang dulu sangat pemilih...!“Maaf tante…jadi berapa yang tante butuhkan, buat pengobatan Om Aji?” Salman ulangi lagi pertanyaanya,sambil menatap senyum ke wanita yang dulu canti, menor dan berkelas ini.“Ee…lumayan Salman, hampir 70 jutaan plus pengobatannya, karena papa-nya Prilly perlu segera di operasi, untuk angkat gumpalan darah di otaknya, operasi yang berisiko sebenarnya, tapi tak ada pilihan lain…!”Dengan suara bergetar Tante Elisa yang agaknya sudah tobat ini jelaskan kondisi Om Aji, suaminya tersebut.“Baiklah, tolong tante tulis

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 495: Bertemu Tante Elisa Lagi

    “Hmm…jadi Karakhan Ocai minta satu pertandingan lagi, untuk rebut kembali 3 sabuk di kelas berbeda miliknya dulu, yang kini di pegang petarung senegaranya, dan meminta melawan sang juara dunia di tunda?”“Begitulah mas Bos, si Kalakhan Ocai tetap ngotot, dengan alasan mudah di kalahkan!” cetus Koh Kong Tang dengan suara cadelnya.“Ya sudah, kalau memang begitu keinginannya, loloskan saja, anggap menambah semangat dia sebelum bertarung dengan lawan hebatnya itu, Mike Mohan sang juara dunia tersebut,” sahut Salman.Akhirnya 2,5 bulan lagi Karakhan Ocai kembali naik ring untuk rebut 2 sabuk juara dari sang juara bertahan yang baru saja 2X naik ring dan berhasil kawinkan dua gelar itu, pertandingan ini kelak sekaligus penggabungan 3 sabuk yang salah satunya sudah Karakhan Ocai rebut dari lawannya.Salman lalu ikut sibuk persiapkan pertandingan 'pemanasan' anak asuhnya, sebelum kelak bertarung dengan sang juga dunia, Mike Mohan Prlly benar-benar kerja dengan serius, apalagi Salman termasu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status