Home / Romansa / Pria 'Shift Malam' / Bab 198: Batu Aneh di Gubuk Ki Ogot

Share

Bab 198: Batu Aneh di Gubuk Ki Ogot

Author: mrd_bb
last update Huling Na-update: 2025-06-19 09:04:40
Aldi menatap langit dan sinar matahari terhalang dedaunan, tanda sudah siang dan arlojinya menunjukan angkat pukul 1 siang.

Aldi sengaja bertahan di sini, dia tak jadi pusat perhatian, karena semua terfokus pada kematian tragis Ki Ogot dan Nyai Miai dalam kondisi yang...memalukan, karena sama-sama telanjang.

Lapar membuatnya menuju ke gubuk Ki Ogot, dengan harapan ada yang di makan, perbekalannya sudah habis.

Air minum pun tanpa ragu dia minum langsung dari aliran sungai kecil yang sangat jernih, sampai dasarnya terlihat jelas dan ikan-ikan kecil bebas berenang.

Hutan ini aslinya sangat indah dan menyenangkan buat tempat istirahat.

Aldi menatap gubuk tua yang kini tertutup rapat, karena penghuninya sudah pindah alam alias meninggal dunia.

Sekali dorong pintu pondok ini terbuka, Aldi buka jendela dan melihat ruangan gubuk ini agak berantakan.

Alat-alat perdukunan milik Ki Ogot juga terlihat berantakan di gubuk ini. Namun dia tidak perhatikan itu, yang dia cari apa yang bisa di makan.

Ta
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 4
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 500: Putuskan Naik Ring Lagi

    Salman berkali-kali menarik nafas, menahan emosi di dadanya, melihat tanga nkanan Karakhan Ocai kini di pasangi gif.Ini sekaligus membuat anak asuhnya tersebut akan absen lama, atau bisa jadi akan pensiun dari dunia keras ini. Patahnya lengannya ini lumayan parah, akibat kecurangan Mike Mohan.Wajah Yaya Ocai terlibat sembab di sisi ranjang perawatan ini, sedih sekali wanita ini melihat kakak kandungnya sampai cedera sangat parah, jauh lebih parah dari saat di kalahkan Salman dahulu.“Bang…kamu serius dengan tantangan yang kamu ucapkan untuk melawan Mike Mohan?” tanya Yaya perlahan, agar tak membangunkan kakaknya yang masih tidur di ranjang perawatan ini.“Ya...aku akan naik ring lagi, mulut besar si Mike Mohan harus aku bungkam selamanya,” dengus Salman, menahan geram di dadanya.“Tapi…kamu kan bilang sudah pensiun dan sudah lama tak bertanding!” sahut Yaya, yang berbalik khawatir dengan niatan Salman.“Aku masih rutin berlatih hingga saat ini…!” sela Salman kalem, membantah ke khaw

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 499: Tantangan Spontan Salman

    Saat konpers dan timbang badan, kedua petarung yang sama-sama ganas ini hampir saja adu jotos, tapi pihak keamanan sigap melerai keduanya.Karakhan Ocai tak mau kalah, melihat Mike Mohan memprovokasinya, dia pun terpancing.Inilah perebutan 5 gelar juara dunia sekaligus, dan dengan pongahnya Mike Mohan bawa semua sabuknya. Karakhan Ocai juga sama, dia bawa 3 sabuknya, walaupun Mike Mohan tertawa dan ejek itu hanya gelar kelas ASEAN, bukan gelar juara dunia seperti miliknya.Salman yang duduk di sisi ‘kekasihnya’ Yaya Ocai hanya bisa hela nafas.“Agaknya Karakhan Ocai terpancing, moga saat bertarung dia tetap stabil,” batin Salman.Pertarungan yang di tunggu-tunggu pun tersaji juga, setelah 5 pertandingan lain, kedua petarung mulai bersiap-siap.Puluhan ribu penonton pun mulai terbelah dukungannya, tapi pendukung Mike Mohan lebih banyak.Tengg…ronde pertama pun di mulai.Karakhan Ocai yang terkenal tahan pukul, langsung pede serbu Mike Mohan, tapi si juara bertahan ini juga sama, tubuh

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 498: Belum Saatnya

    Melihat siapa yang datang, si satpam ini langsung tergopoh – gopoh ambilkan kunci. Salman senyum saja dan dengan isyarat mata, minta si satpam balik lagi ke tempat pos-nya.Prilly yang masih bengong hanya mandah saat jari lentiknya di tarik Salman untuk masuk ke lift dan menuju ke lantai 17. Begitu masuk ruang apartemen ini, makin melongolah Prllly.Karena ruangan di sini selain mewah, juga sangat luas, ada dua kamar tersedia di sini, lengkap dengan ruang tamu, dapur, balkon luas buat tempat santai dan juga ada ruang gym pribadi.“Gimana…suka tinggal di sini?” pancing Salman.“Gilaaa kamu Salman eh pa CEO, siapa sih yang nggak suka tinggal di tempat beginian, udah mewah, indahnya kota Jakarta juga terlihat dari balkon!” ceplos Prilly dan kini melihat kota Jakarta dari lantai 17 ini.“Ya udah, mulai malam ini kamu boleh tinggal di sini, discount alias gratis selamanya!”Salman ini berdiri di sisi Prilly sambil menatap si cantik ini yang tertiup angin dan wanginya menembus hidungnya.

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 497: Malam yang Romantis

    “Met ultah ke 25 yaa, semoga senang dengan hadiahnya”. Sebuah chat masuk ke ponselnya.Prilly berbinar-binar bahagia, Salman ucapin ultah padanya dan berikan hadiah mobil yang indentik dengan warna H made in Jepang, jenis terbaru dan hybrid pula.mobil idamannya sejak pertama kali launching.“Malam minggu nanti ini mau nggak makan di kost aku, aku masakin yang spesial, datang yaa pukul 19.30 malam,” balas chat Prilly dan tak lama ada balasan “yaa” dari Salman.Malam minggu...atau 2 hari kemudian.Prilly kaget Salman datang dengan…motor gede-nya.“Macet dan masuk gang kamu ini harus hati-hati agar tak senggolan dengan mobil lain,” alasan Salman. “Maaf…soalnya inilah kost yang enak dan murah, tau sendiri kan kost d Jakarta, mana ada yang murah!” alasan Prilly, sambil persilahkan sang CEO -nya ini masuk.“Ada, kamu mau pindah? Ada tempat parkirnya pula, sehingga nyaman kalau ingin parkir?” Salman ceritakan juga lokasinya nyaman dan akses kemana - mana dekat.“Oh yaa di mana pa CEO? Pin

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 496: Bantu Tante Elisa

    Agar tak jadi pusat perhatian rekan – rekan kostnya yang lain, Prilly buru - buru ajak Salman dan ibunya masuk ke dalam kost-nya.Kost ini sedang saja, ada ruang kecil buat terima tamu dan ruang tidur serta dapur kecil. Saking syoknya mengetahui Salman kini bos-nya Prilly, Tante Elisa tak banyak tanya lagi, dia memang kurang tahu perkembangan, semenjak bangkrut dan bukan lagi jadi pejabat.Sikapnya juga berubah total dan ini juga menimpa Prilly, yang dulu sangat pemilih...!“Maaf tante…jadi berapa yang tante butuhkan, buat pengobatan Om Aji?” Salman ulangi lagi pertanyaanya,sambil menatap senyum ke wanita yang dulu canti, menor dan berkelas ini.“Ee…lumayan Salman, hampir 70 jutaan plus pengobatannya, karena papa-nya Prilly perlu segera di operasi, untuk angkat gumpalan darah di otaknya, operasi yang berisiko sebenarnya, tapi tak ada pilihan lain…!”Dengan suara bergetar Tante Elisa yang agaknya sudah tobat ini jelaskan kondisi Om Aji, suaminya tersebut.“Baiklah, tolong tante tulis

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 495: Bertemu Tante Elisa Lagi

    “Hmm…jadi Karakhan Ocai minta satu pertandingan lagi, untuk rebut kembali 3 sabuk di kelas berbeda miliknya dulu, yang kini di pegang petarung senegaranya, dan meminta melawan sang juara dunia di tunda?”“Begitulah mas Bos, si Kalakhan Ocai tetap ngotot, dengan alasan mudah di kalahkan!” cetus Koh Kong Tang dengan suara cadelnya.“Ya sudah, kalau memang begitu keinginannya, loloskan saja, anggap menambah semangat dia sebelum bertarung dengan lawan hebatnya itu, Mike Mohan sang juara dunia tersebut,” sahut Salman.Akhirnya 2,5 bulan lagi Karakhan Ocai kembali naik ring untuk rebut 2 sabuk juara dari sang juara bertahan yang baru saja 2X naik ring dan berhasil kawinkan dua gelar itu, pertandingan ini kelak sekaligus penggabungan 3 sabuk yang salah satunya sudah Karakhan Ocai rebut dari lawannya.Salman lalu ikut sibuk persiapkan pertandingan 'pemanasan' anak asuhnya, sebelum kelak bertarung dengan sang juga dunia, Mike Mohan Prlly benar-benar kerja dengan serius, apalagi Salman termasu

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status