Home / Romansa / Pria 'Shift Malam' / Bab 248: Kisah Imai yang Bikin Kaget

Share

Bab 248: Kisah Imai yang Bikin Kaget

Author: mrd_bb
last update Huling Na-update: 2025-07-06 17:58:46
Tak terasa hampir 45 menitan mereka jalan dan Aldi heran juga karena rumah bibinya Imai ini agak masuk ke hutan dan akhirnya sampai juga ke rumah sederhana ini.

Cuaca mulai mendung, sehingga cuaca agak gelap saat mereka melewati hutan ini, padahal ini masih siang, Aldi cek arlojinya masih pukul 11 siang.

Aldi dipersilakan masuk dan dia lalu lakukan prosedur standar kedokteran dan akhirnya dia paham, si bibinya Imai hanya menderita maag, tidak ada penyakit lainnya, tensi juga normal.

Walaupun tubuhnya pucat dan kurus karena hampir semingguan ini susah makan, karena selalu muntah bila makan nasi.

Untung saja ia punya obatnya, sehingga setelah minum 10 menitan efeknya langsung terasa dan dia pun minta nasi pada Imai, karena sangat lapar.

Imai sigap bikinkan bubur buat bibinya ini, Aldi lah yang menyarankan, agar si bibi ini jangan langsung makan yang keras-keras, agar ususnya tak kaget dan kumat lagi sakit maagnya..

“Bibi sementara jangan dulu makan yang asam-asam apalagi pedas, bibi suda
mrd_bb

Siapa Finai dan kenapa bisa miliki uang banyak? Bisa di baca di bab-bab awal yaa, yang ada hubungannya dengan Rey, ayah Aldi ini…salam MRD_BB

| 4
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 272: Makin Candu

    Paginya…Indri kaget saat apemnya ada yang melahap dan dia tertawa ketika melihat kepala Langga berada di antara kedua pahanya.Langga yang kecanduan tak memikirkan bau nya seperti apa, yang ada di otaknya saat ini adalah, kembali mengulang hal ter enak yang tadi malam dia nikmatin.“Gilaaaa…kamu ini hyper ternyata, tapi enak siiih, kamu sudah lihai bikin aku melayang, terussskan shaaaaay…!” desah Indri merem melek dan mendesah makin nyaring.Indri tak khawatir ketahuan, selain kamar ini luas dan mewah, juga kedap suara, sehingga dia tak ragu lagi keluarkan desahannya yang heboh itu, persis seperti saat Langga ngintip dulu.“Sayangg..ganti gaya.”Kemudian Indri bangkit dan dia jongkok di depan Langga, lalu minta Langga mulai memompanya dengan gaya doggy style.Langga…dengan sumringah mengiyakan. Kemudian Indri mulai ajari gaya-gaya bercinta favoritnya.Bahkan gaya gendong pun tak ragu diajarkannya, apalagi stamina Langga sangat kuat, dan tubuh Indri bagi remaja ini sangatlah ringan, se

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 271: Tahu Nikmatnya…!

    Langga terdiam, untung kembali lampu merah, hingga dia tetap bisa konsen ke setiran. Langga seolah baru tahu dunia 'dewasa'.“Mau nggak ku ajarin…tapi janji ini rahasia kita?” bisik Indri, hingga Langga melongo dan tanpa sadar mengangguk.“Kita cari hotel, tapi jangan yang melati, malu atuuuhhh mobil mewah ke hotel melati, kita cari hotel, kamu ada kan uang buat bayar hotelnya?” ceplos Indri blak-blakan sambil menatap wajah Langga.Lagi-lagi dengan polos Langga mengangguk dan Indri tersenyum manis sambil kecup pipi Langga dan sebutkan nama hotelnya. Kecupan yang bikin semangat remaja ini spontan bangkit lagi.“Satu malamnya 700 ribu yang murah, yang mahal suite 1,2 jite, hotel bintang 4. Nah kamu pilih yang mana?” kata Indri sambil tunjukan arah jalan ke hotel tersebut.“Mending yang suite kak,” sahut Langga spontan.Kaget juga Indri, jangan-jangan ni anak orkay, pasti bohong mobil ini minjam dari sepupunya. Ini pasti miliknya sendiri, pikir Indri senyum-senyum sendiri.Setelah chek in

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 270: Ketahuan Ngintip!

    Sepanjang jalan mereka bercanda, sekaligus bingung saat Indri bertanya mereka akan kemana jemput pacar masing-masing?“Sebenarnya kami belum punya pacar ka Indri, hanya ingin jalan-jalan saja malam mingguan ini, kan daripada bengong di rumah,” sahut Langga.“He-he-he…kirain! Kaka juga bete nih, suami kaka batal datang, katanya istrinya mulai curiga, huh laki-laki, pingin poligami, tapi takut ketahuan istri tua. Mana jatah belanja makin berkurang…!” sungut Indri, hingga ke 3 remaja ini melongo.“Cari pacar yang tajir aja ka?” ceplos Toni lugu.“Ih kamu ini, ka Indri punya suami, beda kalau janda,” bantah Anca, hingga Langga dan Indri tertawa dengan ucapan keduanya.“Boleh juga tuh, apalagi pacar kayak teman kalian ini si Langga, udah brondong, ganteng, mobilnya juga mewaaaah!” sahut Indri, sambil belai paha Langga, hingga Langga kaget, untung saja ini malam, hingga aksi spontan Indri tak di lihat Toni dan Anca di jok belakang.“Ahh kaka bisa aja, ini pinjam milik sepupu ka? Papanya baru

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 269: Pingin Sewa Open BO

    Kini 3 remaja yang belum 17 tahun ini sama-sama pusing sendiri di sebuah kafe sederhana, tak jauh dari kos Anca.Adegan-adegan bersenggama yang mereka saksikan benar-benar bikin ketiganya tergiang-ngiang.Anca lalu cerita, pasangan itu baru satu bulan nyewa di sana, si wanita bini siri si prianya, jadi pasangan itu bukan kumpul kebo atau pacaran.“Suaminya biasanya datang 2X seminggu, aku udah sering lihat he-he, aslinya cakep loh si mba Indri itu, Sunda coii, gudangnya cewek cakeeep…!” kata Anca dan bilang hapal gaya-gaya bercinta pasangan itu.“Yang asoooy itu saat saling meraba, lalu saling melumat hingga ke itunya, woww, bikin aku langsung ke toilet saja…ngocok,” ceplos Anca lagi, hingga Toni dan Langga terbahak.“Dueehh…enaknya, jadi kepingin, tapi apalah daya, tak punya pacar. Mau boking cewek, duitnya nggak ada,” ceplos Toni.“Emank ada cewek yang bisa di boking?” tanya Langga polos, hingga Toni dan Anca serempak menertawakan sahabat mereka ini.Toni lalu ambil ponsel androidnya

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 268: Masa SMU yang Indah

    Si Ngondek kaget, Toni terkekeh, puas melihat si Ngondek keciwi. Tapi anehnya, mereka bertiga malah asyik ngobrol dan kagetlah Toni dan Anca, si Susi ini ternyata tak naik kelas, akibat kebanyakan libur, entah apa sebabnya.Artinya dia masih kelas 10 di SMU ini, hanya ngaku-ngaku saja kelas 11.“Ini minum…kayaknya kamu haus, namaku Langga!” Langga berikan botol minuman ini dan di terima gadis cantik ini.Beberapa teman-temannya seakan paham dan sengaja menyingkir, beri kesempatan buat keduanya ngobrol di jam istiharat ini.“Jenni,” sahutnya singkat dan menerima botol minuman ini, sambil buka tutupnya dan langsung minum dari ujung botol ini.Saking putih lehernya, Langga seolah melihat air mineral ini melewati lehernya tersebut.Langga sebenarnya juga putih nurun dari ortunya, tapi dia sengaja sering aktivitas di alam terbuka, sehingga kulitnya agak gelap.“Blasteran yaa..?” Langga berbasa-basi.“Iya…mamaku asli Banjarmasin, papa Belanda, kamu…apakah belasteran juga, wajahmu mirip oran

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 267: Mulai Punya Sahabat Dekat

    “Hey ganteng, aku Toni,” seorang siswa yang tinggi hanya sebahunya kenalkan diri.“Aku Anca,” satu siswa lainnya ikutan sodorkan tangan dan Langga sambut uluran tangan keduanya dengan hangat, sambil sebutkan namanya, Langga Kasela, tanpa embel Sulaimin.Dan…kedua orang inilah sahabat dekatnya di sekolah ini, terhitung mulai saat ini.“Hei jangan ngobrol, apa kalian mau eike…eh aku hukum,” si Ngondek yang sok keras tanpa ba-bi-bu tegur ketiganya, hingga Langga, Toni dan Anca langsung bersikap mode siap.Ketiganya sama-sama sakit perut menahan tawa melihat kelakuan si panitia Ngondek yang sok disiplin ini.Agaknya dia suka banget dekat-dekat Langga yang wajahnya bak artis drakor ini, nurun wajah ibunya yang turunan Jepang.Apalagi saat dia kembali berjalan dekati Langga dan cium aroma lembut dari parfum remaja ini, hidungnya sampai mekar mencium aroma segar ini.Tingginya yang hanya sedada Langga membuat si Ngondek ini sampai mendongak menatap tubuh jangkung kokoh Langga, yang saat ini k

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status