Beranda / Romansa / Pria 'Shift Malam' / Bab 299: Beraksi Hajar Geng Motor

Share

Bab 299: Beraksi Hajar Geng Motor

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-24 08:43:20
Langga yang hari ini menuju ke tempat latihan beladiri ke tempat Paman Birin rada curiga, ada 3 motor pakai knalpot brong yang geber-geber motor di belakangnya.

Awalnya dia tak curiga, melihat 6 orang yang agaknya seumuran dengannya dan naik motor pretelan tanpa helm ini bersikap begitu.

Dia memang sengaja santai saja bawa motor berharga hampir 1 miliaran ini, kalau ia mau, gampang saja dirinya tancap gas dan meninggalkan 3 motor matic pabrikan itu.

Tuh motor-motor itu bukan tandingan motornya yang berharga berlipat-lipat lebih mehong ini, apalagi cc-nya juga gede.

“Hmm…mau cari perkara rupanya, sejak tadi mengikuti aku,” batin Langga mulai tak nyaman.

Saat masuk di jalan by pass yang rada lebar dan sunyi, lewat spionnya Langga melihat ada lagi 20 motor brong lainya yang terus geber-geber motornya dan kini mulai mendekati dirinya.

Ini membuatnya mulai curiga, agaknya mereka sengaja ingin cari perkara dengannya saat ini.

Bahkan yang bikin Langga mulai naik darah, di jok motor-motor itu
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 2
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 486: Tak Sadar Ninggal Keturunan

    Adu gulat Salman dan Zara lanjut lagi hingga jelang pukul 10 pagi. Sebagai wanita yang pernah muda, bahkan diam-diam juga sempat nakal, ibunya Zara tutup kuping saja dengan kelakuan anaknya bersama Salman di kamar depan ini.Desahan dan erangan manja Zara baginya tak aneh. “Genjot terus, sampai hamil juga tak apa,” batinnya, tapi bibirnya senyum-senyum saja.Nurani dia sudah tertutupi dengan uang bejibun yang kini tersimpan rapi lemari di kamarnya. Puluhan rencana juga tersusun di otaknya.“Sampai koit juga tak bakalan dapat laki-laki setajir si Salman itu, yang enteng banget ngasih ke Zara dokat yang segini banyaknya,” gumamnya kembali senyum-senyum sendiri.Kini di temani Salman, Zara mendatangi rumah Badol untuk bayar hutang.Wajah Badol keruh bukan main, apalagi saat melihat ‘kekasih’ Zara sangat tampan dan berbodi kokoh pula lihat kekar tubuh Salman saja Badol sudah mengkeret.Dengan ogah-ogahan dia tanda tangani kwitansi pelunasan dan mengambil sertifikat rumah milik ibunya Zara

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 485: Hadiah Zara

    Ibunya terbangun saat mendengar suara Zara yang bercakap dengan Salman, mata si ibu setengah tua ini terbelalak melihat tumpukan duit bergepu-gepuk di atas mejatamu ini dan terlihat Zara sibuk mengangkutnya.“Malam bu, maaf tengah malam membangunkan ibu!” Salman yang punya etika tentu saja tahu diri dan beri hormat.“Bu, besok hutang kita ke Badol akan Zara lunasi, dan sisa uang ini kata Bang Salman jadi milik kita!” kata Zara, tangannya sampai kerepotan bawa tumpukan dokat sejibun ini.“Hahh…j-jadi temanmu ini membantu kita?” sahut ibunya masih tak percaya dan terus kucek-kucek matanya, nggak pernah lihat dokat segitu banyaknya.“Iya bu, namanya Salman, temanin dong bawa duit—duit ini, kita simpan di kamar ibu saja dulu sebagian,” sahut Zara, dengan semangat 45 si ibu ini tentu ikutan membawa duit-duit ini dan menyimpan di lemarinya.Salman tertawa kecil saja melihat kebahagian keluarga Zara ini, dia justru tengah membayangkan betapa ramainya di rumah Badol.Saat si lintah darat tenga

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 484: Bikin Heboh Rumah Badol

    Salman lalu cari akal untuk masuk ke rumah ini, dia amati rumah ada CCVT, dengan perlahan dia mendekati CCTV tersebut. Untung saja CCTV ini gunakan kabel, sekali sentak kabelnya putus.Begitu juga dua CCTV lainnya, semua dengan mudah mampu Salman putus kabelnya.Kini dia memikirkan untuk lumpuhkan dua centeng Badol, dia berindap-indap dekati bagian samping rumah ini, di mana kedua centeng ini bersantai sambil merokok dan menikmati kopi panas.Salman mengerutu dalam hati, saat kedua centeng ini asyik ngbrol bahkan saling raba dengan…dua orang wanita.Penasaran siapa kedua wanita itu, Salman lalu curi dengar apa yang mereka obrolin berempat.“Huhh dasar si bandot tua, dapat istri baru yang lebih muda dan cantik, kami istri pertama dan kedua di lupakan,” terdengar salah satu wanita ini mengumpat.“Jangan khawatir Neng Ici cantik, aku siap kok jadi penghangat ranjang kamu saban malam, biarpun nggak seganteng Nicolas Saputra, tapi belalaiku lebih perkasa dari juragan,” bisik salah satu cent

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 483: Misi Khusus Buat Zara

    “Mengikutiku…apakah kamu masih dendam atau marah dengan kelakuanku dulu?” sahut Zara wajahnya berubah pias.Zara langsung paham dan pastinya ingat kelakuannya dulu, yang membuat Salman keok secara mengejutkan dari Joni Hoak, yang barusan dia KO di ronde ke 2.Tentu saja dia lebih takut dengan Salman saat ini di bandingkan si Badol lintah darat.“Nggak…aku nggak pernah marah kok apalagi dendam…nggak ada itu? Aku justru heran, kenapa ibumu sampai banyak berhutang pada lintah darat itu. Sorry Zara, aku tadi tak sengaja curi dengar percakapan kamu dengan si Badol itu!” sahut Salman.Dalam hati yang paling dalam Salman aslinya malah senang, berkat kekalahannya dulu yang mana Zara punya andil, justru kini bikin dia jadi biliuner, tanpa bantuan orang tuanya yang justru lebih tajir melintir.Imbasnya lagi, pastinya bikin dia makin hebat di ring setelah lihai gulat berkata berlatih dengan anak buah Letkol Abbas, setelah diam – diam ayahnya turun tangan, yang sekaligus membuat Salman makin horm

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 482: Kejutkan Zara

    Salman makin heran, Zara yang biasa tinggal di Jakarta dan bergaya higtclass dan tinggal di sebuah apartemen lumayan mewah, kenapa malah menuju ke kampung yang agak masuk ke pegunungan yang sepi, siapa yang ingin dia kunjungi?Namun dia terus ikuti motor ojek yang di tumpang Zara dari jarak yang aman, sehingga Zara sekali tak sadar dia diikuti sang juara nasional ini, yang uniknya justru kini akan di lepas Salman.Karena sudah menolak mandatory fight dengan penantang di divisi itu, sebab akan menantang si juara ASEAN Karakhan Ocai, sang juara sejati dari Thailand.Otomatis gelar sabuk juara nasional itu kelak akan lowong dan jadi rebutan penantang di urutan nomor 1 dan 2.Motor ojek ini singgah di sebuah rumah lumayan bagus untuk ukuran di desa ini, dan Zara yang bawa satu kantong oleh-oleh di sambut seorang anak kecil se usia Asyifa dengn sumringah.Zara terlihat masuk ke rumah ini dan si ojek putar balik, untuk kembali ke pangkalan dan berpapasan dengan Salman yang pura – pura lihat

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 481: Bertemu Zara Lagi

    “Nggak, aku tak mau jadi agen, jadi orang biasa saja! Biar papa dan kakek saja yang berkarir di militer,” tolak Salman saat Langga menawari apakah anaknya mau seperti dirinya atau kakeknya jadi perwira militer, apalagi tahu Salman lulusan SMU 2 tahunan yang lalu.Salman bilang usai bertarung dengan Karakhan Ocai yang masih di nego kapan di laksanakan, dia ingin lanjutkan kuliah saja.Dari ayahnya ini pula akhirnya Salman tahu semuanya, hubungan permusuhan dengan Mayor Teddy dan Abon Gurai, lebih kaget lagi saat tahu Novita ibu sambungnya adalah mantan kekasih Mayor Teddy saat masih muda.Besoknya dengan di antar sopir keluarga ayahnya, Salman berkunjung ke rumah kakek dan nenek buyutnya.Salman seolah bercermin saja saat melihat foto-foto kakek buyutnya ketika masih muda dan berjejer di dinding ruang keluarga ini.Sebaliknya si kakek yang sudah renta ini tentu saja seolah menatap dirinya sendiri saat seusia Salman saat ini.“Hebat banget si Langga bisa cetak kamu mirip kakek saat muda,

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status