Beranda / Romansa / Pria 'Shift Malam' / Bab 89: Info Ange yang Bikin Kaget

Share

Bab 89: Info Ange yang Bikin Kaget

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-11 08:38:48
Rey meremas kasar dua gunung kembar Ange, janda Om Frans ini antara perih dan nikmat dibuatnya.

Namun dia terlonjak kaget, saat benda besar dan keras mulai menekan perabotannya. Tanpa pemanasan, tentu saja Ange merasakan perih, apalagi benda ini mulai masuk separu.

Ange bukanlah tipikal wanita yang mau bercinta sembarangan dengan pekerja shift malam, dia sangat pemilih.

“Burhan…dialah pelakunya, dia itu saudaranya Tante Neci, kerjasama dengan Om Frans yang selama ini jadi sponsornya di Bagoya agar jadi kepala daerah. Reni itu juga selingkuhannya Burhan!”

Deggg…kaget juga Rey. Kali ini ia percaya apa yang dikatakan Ange. Dalam posisi tertekan begini, seseorang akan cenderung jujur!

“Satu lagi pertanyaanku, kamu pasti tahu model Chikita mengalami kecelakaan dan lumpuh, pasti kamu tahu juga siapa dalangnya.” Rey mendekatkan wajahnya ke wajah Ange.

Rey langsung menekan pantatnya dan kini seluruh burungnya sudah menyesaki perabotan Ange yang lama-lama merasakan nikmat, walaupun tadi kaget
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 5
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 319: Cari Kemenakan Nenek Buyut

    Dengan rambut yang sudah melewati sebahu, dan brewok yang mulai lebat, penampilan Langga tak ubahnya warga Timteng.Apalagi dia memang memiliki gen Timteng dari kakeknya Bannon Al Sulaimin juga pastinya nenek buyutnya Qawiya. Hanya saja rambutnya tidak kriting, layaknya rata-rata warga Timteng, tapi panjang lurus.Langga kini tiba di Baghdad, kota yang dulu di juluki 1001 malam ini beda dengan jaman Presiden Saddam Husien dahulu, walaupun kota ini tetap ramai, tapi keamanan tidak begitu terjamin.Apalagi saat kelompok ISIS sempat kuasai kota ini dan bikin geger dunia. Kehancuran ISIS ikut menyingkap wajah Baghdad yang lain.Sejak ISIS pergi dari Baghdad, banyak café-café yang berdiri, yang saat ISIS masih berkuasa hal yang sangat haram kalau di lakukan, kalau bandel sama juga cari mati.Dan jangan coba-coba kaum wanitanya lepas hijab dan tak bercadar, lalu berjalan-jalan di kota Baghdad ini, mereka pasti di tangkap dan cambuki sebagai bentuk hukuman.Kini, wanita dan laki-laki bercamp

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 318: Pergi ke Baghdad

    Umini sudah tahu soal ini dan dia malah mendukung niat ‘suaminya’ ini untuk ke Baghdad sesegeranya.Sebab Umini sudah bertekad akan mengikuti suaminya ke Indonesia bersama Aliyah. Cintanya hanya buat Langga dan rela tinggalkan negerinya yang sedang di landa perang ini.“Aku akan bertahan di sini menunggu kamu, agaknya di sini aku dan Aliyah aman!” kata Umini, seusai mereka selesai bercinta, setiap malamkeduanya tak pernah lewatkan waktu untuk curahkan nafsu, kecuali saat Harimau Gurun beraksi bersama pasukannya .Aliyah agaknya selalu bobok cepat, paham Abi dan Umi-nya pasti akan bercinta sampai tengah malam. Dia bahkan dengan lugunya pesan agar ibunya bikinkan dia bayi laki-laki.“Baiklah sayang, aku tak akan menunda-nunda, besok pagi aku akan ke Baghdad, tapi aku akan temui Abu Kilba dulu, sekaligus berpamitan, juga dengan anak buahku…!” sahut Langga sambil mengecup bibir Umini.Umini menarik kepala Langga lagi dan minta di keloni lagi, seolah mereka akan sangat lama bertemu lagi.H

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 317: Nikmati yang Rimbun

    “Jadi…malam ini boleh yaa buka selubung jandanya…?” bisik Harimau Gurun dengan nafas mulai memburu, Umini mengangguk sambil menarik tangan Harimau Gurun agar memegang dadanya yang membusung.“Ini darurat…karena akupun tak munafik…sudah basah?” bisik Umini tanpa malu-malu lagi, dia bahkan menarik tangan Harimau Gurun ke hutan rimbunnya dan memang di sana sudah basah.Harimau Gurun senyum kecil dan balas melumat bibir merah alami Umini, keduanya kini saling melumat dan kerudung Umini kini terlepaslah seutuhnya sudah.Saat Harimau Gurun membuka baju kurungnya, matanya silau menatap putih dan mulusnya tubuh Umini, padahal lampu sudah di redupkan.Tapi tubuh putih bersih Umini tetap jelas terlihat, bahkan bukit kembarnya kencang bak masih perawan saja, dengan puncaknya berwarna pink.Umini langsung pejamkan mata sambil mendesah perlahan saat Harimau Gurun mulai menguas si pink ini dan kadang nakal tinggalkan cap merah di gunung kencang ini."Hmm...nakal banget sih, untung aku pakai baju ter

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 316: Buka Selubung Janda

    Langga alias Harimau Gurun minta agar jangan ada lagi pesta-pesta kemenangan, justru mulai kini mereka harus bersikap senyap.Harimau Gurun sengaja begitu, ketika melihat kehebohan yang luar biasa hingga mendunia di media sosial, gara-gara aksi mereka tersebut.Harimau Gurun ini tetap pantau aksi-aksi nya yang menggegerkan tersebut di dunia maya.Abu Kilab yang tak menyangka aksi Harimau Gurun ini bikin geger, benar-benar kagum dan sekaligus ngeri saat anak buahnya beri laporan, betapa ganasnya Langga saat eksekusi anggota kelompok pemberontak Baju Hitam.“Tak ada yang selamat, yang tak berhasil kabur semuanya tewas di tembak Harimau Gurun,” cerita anak buahnya.Abu Kilab lalu panggil Harimau Gurun dan bertanya apa selanjutnya rencana anak muda ganas ini.“Kita akan serbu markas-markas pasukan sekutu yang seenak hati caplok wilayah Irak,” sahut Harimau Gurun, hingga Abu Kilab melongo saking kagetnya.“Tapi…pasukan kita kecil, sedangkan markas-markas mereka itu pasukan yang berjaga ratu

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 315: Dapat Julukan Harimau Gurun

    Langga selempangkan senjatanya, dia kini pegang pistol yang juga dia ambil dari gudang senjata.Saat melihat seorang yang masih hidup, Langga mendekat dan tanpa ragu jambak rambutnya.“Di mana si Phantom pimpinan kalian itu, lekas jawab!” bentak Langga, ke 50 ‘anak buahnya’ hanya menonton aksi Langga ini.Orang ini terlihat menyeringai kesakitan, dengan hanya penerangan api yang masih membakar bangunan markas ini menatap tajam wajah Balang, lalu meludah ke arah Langga.Pemuda ini tersenyum sinis melihat ludahan anggota baju hitam ini. Tapi kalau melihat matanya akan terlihatlah kemarahan luar biasa di mata itu.Langga menaruh pistolnya tepat di mulut orang ini. Si anggota baju hitam ini kontan pucat pasi, tapi semuanya sudah terlambatDorrrrr…! Orang ini langsung tersentak ke belakang dan tewas dengan mulut dan batok kepala tembus ke belakang.Ke 50 orang anak buahnya melongo, begitu dingin dan sadisnya Langga eksekusi salah satu anggota Baju Hitam ini.Tak jauh dari tempat ini, salah

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 314: Serbu Markas Pemberontak

    Dia juga sudah dapat informasi dari Abu Kilab, di mana letak gudang senjata milik pasukan Baju Hitam tersebut.Setelah menempuh perjalanan hampir 2 jam, kini mereka melihat Kota Al Mada dari sebuah bukit. Kota ini jauh lebih ramai daripada Desa Al Maktom.“Tuan Langga itu yang ada bendera hitam markas mereka, infonya pasukan mereka berjumlah hampir 250 an orang,” kata salah satu anak buahnya.“Baiklah…kita akan bagi pasukan jadi 4 kelompok sesuai rencana kita, aku akan menyusup ke gudang senjata mereka. Begitu aku ledakan gudang senjata, kalian berondong siapa saja yang keluar dari markas itu. Jangan kasih ampun, habisi semua” cetus Langga.Kaget juga ke 50 orang ini, Langga benar-benar pemimpin berdarah dingin dan bergaya ‘militer’ sejati, dalam pertempuran memang hanya ada dua pilihan, membunuh atau terbunuh.Inilah hasil didikan Letnan Thomas, yang sebut dalam perang, hati nurani di tepikan. “Kalau kamu lemah, maka kamulah yang terbunuh,” kata sang pelatih militer Langga itu. Te

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status