Share

Bab 40. Sekeping Kenangan

"Pak Yoga?". Aku kembali mengulang perkataan Wita.

Apakah laki-laki yang di rumah sakit itu adalah pak Yoga? Orang yang sama yang sedang dibicarakan oleh Wita sekarang?

Pertanyaan itu terlintas di pikiranku sekarang. Untuk mengetahui jawabannya, pasti semua temanku ini mengetahuinya, mustahil mereka tidak tahu.

"Jadi, apakah aku benar-benar sudah menikah dan suamiku itu adalah pak Yoga?". Kataku dengan penuh penekanan.

Mendengar pertanyaanku mereka hanya kembali melirik satu sama lain. Melihat itu aku menjadi geram, "Benar kan?". Kataku lagi.

Mereka masih diam, kini aku tahu diamnya mereka jawabannya adalah iya. "Baiklah, aku sudah menemukan apa yang ingin aku ketahui".

"Clara, bukan maksud kami mau menyembunyikan semuanya darimu". Tya mulai bersuara.

Aku menetralkan emosiku, "Beri aku alasan kenapa kalian harus menyembunyikannya dariku?".

"Apakah karena kalian mengkhawatirkan kesehatanku?". Kataku lagi.

"Iya, Clara".

"Kau tak boleh terlalu memaksa untuk mengetahui semuanya untuk se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status