Share

Bab. 107

Dalam perjalanan Reagan dan Clare saling tertawa tanpa ekspresi malu-malu. Guyonan Reagan saat menceritakan kejadian di universitas membuat Clare tertawa tak henti-hentinya.

Sebagai pria yang mencintainya Reagan sangat bahagia bisa melihat sisi asli dari Clare yang ternyata adalah individu periang. Dan ia juga merasa bangga telah membuat wanita itu terus tertawa dan merasa bahagia ketika bersamanya.

Begitu juga Clare, yang dulunya sangat pendiam sejak tahu dirinya dijodohkan sekarang seperti merasa terbebas setiap kali bersama Reagan. Pikiran yang dulunya sering menjadi beban kini menguap dan menganggap semua itu tidak ada. Meski cepat atau lambat ia tahu dirinya dan Reagan akan menikah dengan pasangan yang telah dijodohkan oleh orang tua mereka, saat ini Clare tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk bersama Reagan. Ia ingin menghabiskan waktu setiap hari bersama pria itu sampai waktu pernikahan itu tiba. Waktu di mana ia akan menjadi milik orang lain begitu juga Reagan.

Tawa di waj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status