Share

Bab. 113

Tut! Tut!

Dimitry memutuskan panggilan.

Emelly marah. "Apa dia sudah kehilangan akal? Kalau dia melakukannya dan wanita itu meminta pertanggungjawaban, bagaimana? Reagan sudah kelewatan. Aku harus mengadukan hal ini kepada daddy. Daddy tidak boleh mengijinkannya mendekati wanita itu. Kalau wanita itu hamil mau tidak mau Reagan harus menikah dengannya, bukan?"

Dimitry setuju kemudian menatap ponsel untuk menghubungi mertua.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Emelly.

"Menghubungi daddy."

"Halo, Dim?" Suara wanita dari balik telepon membuat Dimitry mengisyaratkan Emelly untuk diam. "Mami, apakah daddy ada? Aku ingin bicara."

"Tunggu sebentar, ya. Daddy sedang ... Oh ini dia. Sayang, Dimitry menelepon."

Suara di balik telepon membuat Emelly dan Dimitry saling bertatap. Ada rasa bahagia dalam wajah mereka karena meski sudah tidak muda lagi tapi kemesraan di antara kedua orangtuanya tak pernah pudar.

"Halo, Dim, ada apa?" Suara berat dari balik telepon menyapa.

"Dad, apa benar kau memberikan kel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status