Share

Bab. 41

Saat itu kancing kemeja Dean sepenuhnya terlepas. Jemari Kensky yang lembut itu kini mengusap pelan bulu di dada suaminya. Dengan tatapan sayu ia menyerang bagian itu dengan kecupan-kecupan ringan yang mampu membuat Dean mengerang. Tangannya yang nakal itu bahkan tiba-tiba menyerang ke ikat pinggang untuk melepaskannya. Begitu ikat pinggang itu terlepas tangan Kensky menyusup ke dalamnya.

Dean mendesah sambil memejamkan mata, tapi begitu kata-kata Tanisa muncul dalam benaknya mata Dean segera terbuka. Ia menatap Kensky lalu berbisik, "Ada hal penting yang ingin kusampaikan padamu."

Tangan Kensky terus bermain di dalam sana. "Hal penting apa?"

Suara pelan Kensky membuat Dean membenamkan wajahnya di leher sang istri. "Soal Soraya, kata Tanisa dia ingin membicarakan soal Soraya dan Clare."

Zet!

Kensky terkejut. Hasrat yang tadi sudah meluap dalam dirinya kini surut bagaikan air turun. Ia menghentikan aktivitas tangan kemudian menatap suaminya. "Soraya dan Clare? Maksudmu Soraya anakn
BEBBIKITTEN

Panas ... Para readers pasti kepanasan. Wkwkwk Jangan lupa komen dan vote-nya, ya.

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status