Share

Selena Mendongkol

Tak ingin pak Anggara berlama-lama lagi di sana. Telinganya juga panas dengar omelan-omelannya, buru-buru Selena meminta maaf.

"Maafkan kelalaian saya, Pak."

"Lupakan saja. Saya cuma mau meneruskan perintah dari Tuan Collins. Kamu dengar baik-baik kalau bisa catat biar tak lupa. Jangan pula besok-besok ditanya lagi!"

Selena mencebik kesal. Benar-benar dibuat sangat dongkol. Kalau bisa mengusirnya sudah dari tadi ia lakukan.

Mana pinggang dan perutnya tak mendukung situasinya yang lagi kesal.

Sial! Bergeser sedikit saja pinggangnya terasa mau patah saja, perut juga makin tak bisa diajak kompromi. Selena kepayahan bergeser hanya untuk meraih kertas dari sudut mejanya.

"Minggu pertama bulan depan kamu ada meeting dengan mitra bisnis Collins, menggantikan Tuan Collins dan saya di hall belakang perusahaan. Minggu kedua kamu ada pertemuan makan malam di restoran Collins. Minggu ketiga ..."

Apa? Aku cuma sekretaris bukan pimpinan atau wakil pimpinan! Apa dia tidak bisa melihat keadaanku ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status