Share

Anita Marah

Arga langsung kaget memandangi diriku yang berdiri tepat di depan mereka. Sedangkan Anita, dia malah menatapku sinis.

"Apa yang kamu lakukan di situ! Pergi! Jangan mencampuri urusan kami!" hardiknya.

Darahku mendidih mendengar ucapan Anita. Aku sudah tidak sabar lagi. Kemarahan rasanya sudah memenuhi seluruh tubuhku.

"Kamu perempuan tak punya harga diri! Pergi dari rumah ini!" hardikku dengan keras.

"Apa hakmu melarangku ada di sini. Kamu yang tidak tahu diri! Kamu yang tidak punya harga diri! Sudah jelas Arga tidak mau denganmu, lalu kenapa kamu masih bertahan di sini!" balas Anita tak kalah keras.

"Mas, kamu suruh perempuan itu pergi, atau aku akan berbuat kasar padanya!" ucapku dengan marah pada Arga.

"Kamu bicara apa sih? Kamu sudah tahu hubunganku dengan Anita, lalu kenapa sekarang kamu protes? Bukankah kamu sudah bersedia menerima keadaan ini?" tanya Arga balik.

"Aku tidak pernah mengatakan bahwa aku menerima hubu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status