Share

Tiket Bulan Madu

Lama aku termenung seorang diri di sudut ranjang kamarku. Aku tak menemukan solusi apapun untuk hubunganku dan Arga. Aku tak tahu lagi jalan mana yang harus aku tempuh.

Aku kaget saat mendengar suara ketukan di pintu kamarku. Segera aku bangkit dan membukakan pintu kamar.

"Apa ada, Mas?" Ternyata Arga yang mengetuk pintu kamarku. Ku lirik ke arah ruang televisi, di sana masih ada Anita yang tengah asyik menonton televisi.

"Aku mau keluar! Kamu bersihkan kamarku, dan jangan lupa cuci semua baju kotorku! Kalau nanti aku pulang semuanya belum beres, awas kamu!" ancamnya padaku.

"Baik, Mas! Aku akan mengerjakan semua itu."

Arga lalu berjalan menuju ruang televisi.

"Ayo sayang! Kita berangkat!" ujar Arga pada Anita.

Anita tersenyum ceria lalu menyambar kunci mobil Arga dari atas meja. Dia menatapku sambil melambaikan kunci mobil itu padaku, apalagi tujuannya selain pamer bahwa dia akan di belikan mobil baru oleh Arga. Senyum kemenangan ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status